Mantan Agen CIA Yakini Konspirasi Penyebab Ledakan di Beirut: Ada Peledak Militer Juga, Saya Yakin!

- 5 Agustus 2020, 21:03 WIB
Kerusakan yang terjadi pascaledakan dahsyat di salah satu wilayah di area pelabuhan Beirut, Lebanon pada 5 Agustus 2020.
Kerusakan yang terjadi pascaledakan dahsyat di salah satu wilayah di area pelabuhan Beirut, Lebanon pada 5 Agustus 2020. /REUTERS/ Mohamed Azakir

"Anda melihat bola oranye itu (dari api), dan itu jelas, seperti saya katakan, peledak militer,” katanya.

Ditekankan Baer bahwa kepulan asap putih yang terlihat dalam video yang beredar, sebelum ledakan besar mengguncang, menjadi indikator bahwa amonium nitrat ada di lokasi dan sedang terbakar pada saat itu. Baer juga menyatakan dirinya mendapat ada banyak amunisi meledak sebelum ledakan besar terjadi.

Namun kemudian Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab, mengungkapkan ada 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan secara tidak aman selama 6 tahun di salah satu gudang pelabuhan tanpa adanya langkah-langkah keamanan.

Amonium nitrat sebanyak itu disebut sebagai sitaan dari sebuah kapal kargo sejak tahun 2014 lalu.

Baca Juga: Tak Ingin Siswanya Kesulitan karena PJJ, Pemkot Bekasi Siapkan WiFi di 244 Titik 

Perdana Menteri Hassan Diab telah meluncurkan penyelidikan terhadap ledakan ini. Dia menegaskan 'tidak akan beristirahat hingga kita menemukan pihak yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi, mengadili mereka, dan menjatuhkan hukuman maksimum'.

Secara terpisah, mantan penyidik peledak dari Departemen Alkohol, Tembakau, dan Senjata Api AS, Tony May, menganalisis bahwa warna kepulan asap kemerah-merahan yang terlihat saat ledakan besar di Beirut 'tidak selalu berkaitan dengan amonium nitrat'. Ledakan amonium nitrat, sebut May, akan memicu kepulan asap kuning.

May menegaskan bahwa hal ini bukan berarti amonium nitrat tidak ada di lokasi ledakan, namun menunjukkan bahwa ada 'benda-benda lainnya' di lokasi ledakan.

"Saya telah melakukan investigasi banyak insiden dengan pemerintah, baik nasional maupun internasional, dan jelas bagi saya bahwa ini merupakan sejumlah besar peledak atau material energetik yang disimpan di sebuah gedung yang terbakar dan kebakaran itu meluas hingga ke peledak, memicu insiden," kata May.

Baca Juga: Bawa 'Oleh-oleh' Saat Sambangi Megawati Soekarnoputri, Gibran Rakabuming: Hanya Ngobrol Santai 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Lafocus Newspaper


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x