Kim Jong Un Beri Kejelasan Masa Depan Korea Utara, Bagi Setengah Kekuasan ke Kim Yo Jong

- 21 Agustus 2020, 11:43 WIB
Adik perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong.
Adik perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong. /The Korea Herald

PR BEKASI – Pemerintahan Korea Utara sedang memasuki era baru setelah Kim Yo Jong dikabarkan mendapat pendelegasian kekuasaan. Nampaknya kenyataan tersebut dikonfirmasi oleh Kim Jong Un setelah dirinya menyerahkan sebagian kekuasaannya hari ini Jumat, 21 Agustus 2020.

Menurut Dinas Intelijensi Nasional Seoul, Kim Jong Un mempercayakan pengawasan atas berbagai aspek dalam urusan negara kepada pembantu terdekatnya.

Di antara mereka, sang adik, Kim Yo Jong disebutkan telah diakui sebagai komandan kedua dalam struktur kekuasaan Korea Utara.

Baca Juga: Jadi Wonderkid Baru Barcelona, Berikut 10 Fakta tentang Pedri yang Direkrut dari Las Palmas 

Meskipun secaran tradisional diakui tidak ada otoritas lain selain penguasa tertinggi, saat ini Kim Jong Un telah memberikan status yang jelas kepada Kim Yo Jong.

Kim Yo Jong dikirim ke Korea Selatan pada tahun 2018 sebagai utusan khusus  dan perjalanan ini mengawali serangkaian peristiwa yang selama beberapa waktu ini tampaknya menunjukkan bahwa ketegangan di semenanjung Korea akan segera berakhir.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Korea Herald, Kim Yo Jong semakin memperlihatkan perannya di Korea Utara beberapa bulan terakhir.

Kim Yo Jong adalah sosok yang memimpin kecaman publik Korea Utara terhadap Korea Selatan setelah meningkatkan ketegangan antar-Korea dalam gerakan yang memuncak dalam penghancuran kantor penghubung di Kaesong.

Baca Juga: Biofarma dan Sinovac Sepakati Kerja Sama 40 Juta Dosis Vaksin Mulai November 2020 

Sebelum pembinasaan itu, Kim Yo Jong mengisyaratkan hal-hal yang akan datang. Dia menyatakan bahwa dirinya bertindak dengan wewenang yang diberikan oleh sang kakak kepadanya.

Kim Yo Jong juga mengumumkan bahwa Korea Utara menganggap pertemuan lain dengan Amerika Serikat sebagai hal yang tidak diperlukan saat ini dan bahwa Korea Utara melihat tidak ada gunanya melibatkan Korea Selatan.

Menurut para ahli Korea Selatan, kebangkitan Kim yang lebih muda tersebut memiliki sejumlah implikasi.

Shin Jong Woo yang merupakan seorang analis senior di Forum Pertahanan dan Keamanan Korea, mengatakan jika Kim Yo Jong sekarang akan mengambil beberapa tanggung jawab dari Kim Jong Un.

Baca Juga: BTS Siap 'Meledak' dengan Comeback ‘Dynamite’, ARMY Bergembira dengan Tagar #DynamiteToday 

Dengan demikian, hal tersebut memberikan kepemimpinan Korea Utara yang berarti mengganti kesalahan dari pemimpin yang ‘bebas dari kesalahan’ jika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana.

Lainnya juga mengatakan bahwa dengan memberinya kekuasaan, Kim Jong Un telah memperkuat status tinggi adiknya dalam rezim.

Menurut Shin Beom Cheol selaku direktur Pusat Diplomasi dan Keamanan di Institut Penelitian Korea untuk Strategi Nasional, Korea Utara mungkin mulai menjauh dari struktur kekuatan tradisionalnya. Shin Mengatakan status kebangkitan Kim Yo Jong sebagai ‘langkah yang luar biasa'.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Korea Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah