Harga Minyak Jatuh, OPEC+ Perkirakan Permintaan Minyak Dunia Tahun 2020

- 22 Agustus 2020, 20:24 WIB
ILUSTRASI minyak dunia*/REUTERS
ILUSTRASI minyak dunia*/REUTERS /

Namun, survei menunjukkan sebaliknya, data dari sebuah survei perumahan dan manufaktur AS lebih baik dari yang diperkirakan.

Data minyak diseluruh negara di dunia juga mengalami penurunan.

Baca Juga: Gratiskan Tiket Masuk Ke Alas Kedaton Bali, Catat Syarat dan Waktunya

Menurut data, di India impor minyak mentah turun pada Juli ke level terendah sejak Maret 2020.

Sementara menurut Depatemen Perhubungan AS , para pengendara AS berkendara 13 persen lebih sedikit pada Juni dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Di Libya, perusahaan minyak nasional menyatakan dapat memulai kembali ekspor minyak setelah pemerintah negara Afrika Utara. Yang diakui secara Internasional di Tripoli mengumumkan gencatan senjata. Hal tersebut semakin menekan harga minyak.

Baca Juga: Masuk Deretan Artis yang Tersandung Kasus Narkoba, Simak Fakta-fakta Tentang Anton J-Rocks

John Kilduff, Mitra di Again Capital LLC di New York menyatakan bahwa demikian merupakan pasar yang mampu meyerap barel tambahan.

"Meskipun saya senang mereka mencapai kesepakatan damai, itu bermaslaah untuk situasi pasokan global dan itu adalah bagian besar dari aksi jual hari ini," ujarnya, seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu 22, Agustus 2020.

Barel tersebut akan menambah produk dari OPEC+, yang terdiri dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, termasuk Rusia.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x