“Indonesia bersama negara anggota OKI (Organisasi Kerja sama Islam) di Swedia telah sampaikan protes atas kejadian ini,” tambah mereka.
Diketahui, aksi pembakaran Alquran telah beberapa kali terjadi di Swedia dan dianggap sebagai kebebasan berekspresi serta tindakan legal.
Hal tersebut berbanding terbalik dengan tindakan membakar bendera LGBT serta Zionis Israel yang dianggap sebagai bentuk pelanggaran terhadap HAM.
Belum ada pernyataan resmi terbaru dari Pemerintah Swedia terkait Aksi pembakaran Alquran tersebut.***