Network
PR BEKASI - Kellyanne Conway mengatakan bahwa dia telah keluar dari pekerjaannya sebagai penasihat presiden untuk menghabiskan lebih banyak waktunya dengan keempat anak remajanya.
Kellyanne Conway, penasihat Presiden AS Donald Trump dan salah satu pembantu yang telah lama melayaninya, mengatakan pada Minggu malam bahwa dia berencana untuk meninggalkan Gedung Putih minggu depan.
Dalam pernyataannya yang diunggah di Twitter, Kellyanne Conway mengatakan dia menjauh dari pekerjaan yang menuntutnya untuk menghabiskan waktu lebih banyak daripada mengasuh keempat anaknya yang masih remaja.
Baca Juga: Siapkan Hadiah hingga 1 Miliar, Wali Kota Bekasi Adakan Lomba Tangani COVID-19 Tingkat RW
"Ini sepenuhnya adalah pilihanku dan suaraku, pada waktunya saya akan mengumumkan rencana masa depan. Untuk saat ini fokus saya adalah untuk anak-anak saya yang tercinta, drama ini akan berkurang dan lebih banyak mama," ucapnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @KellyannePolls pada Senin, 24 Agustus 2020.
I'm Leaving the White House. Gratefully & Humbly.
Here is my statement:https://t.co/MpYxVfrY2N
God Bless You All.— Kellyanne Conway (@KellyannePolls) August 24, 2020
Kellyanne Conway masih akan berbicara di Konvensi Nasional Partai Republik pada Rabu malam mendatang, dia memberi tahu Donald Trump soal kepergiannya pada Minggu malam di Kantor Oval.
Di Gedung Putih yang terkenal dengan fast revolving door, kelangsungan hidup Kellyanne Conway telah membuatnya setara dengan pejabat tetap di tempat kerja itu.
Dia telah berdiskusi minggu lalu dengan pejabat kampanyenya tentang kemungkinan pindah dari Gedung Putih ke kampanye dan melakukan perjalanan ke dua negara bagian sehari melalui pemilihan sebagai gantinya. Tetapi dia memutuskan pekerjaan-pekerjaan di jalan akan sama saja membebani keluarganya.
Baca Juga: Terekam CCTV, Sepasang Kekasih di Inggris Lakukan Tindak Asusila di Bioskop Kosong
