Lebih lanjut, polisi masih belum memutuskan apakah akan melakukan penyelidikan atau tidak terkait kasus ini, lantaran tergantung hasil analisis substansi.
Baca Juga: One Piece Chapter 1089 Release Date and Spoilers
Sepertinya polisi melihat kemungkinan yang rendah kalau paket mencurigakan tersebut berkaitan dengan terorisme, karena tidak ada bahan berbahaya yang terdeteksi di dalamnya.
Kasus pertama paket internasional mencurigakan ini dimulai pada Kamis, saat itu pusat kesejahteraan penyandang cacat di tenggara kota Ulsan menerima paket acak dari Taiwan.
Tiga orang yang bekerja di fasilitas tersebut yang membongkarnya dikirim ke rumah sakit karena menderita pusing dan kesulitan bernapas.
Polisi menduga gas beracun dari bungkusan itu mungkin telah mempengaruhi mereka. Namun, berdasarkan tes yang dilakukan badan penelitian pertahanan milik negara menemukan tidak ada bahan berbahaya dalam paket.
Polisi sedang menyelidiki kemungkinan "penipuan menyikat," di mana penjual di platform belanja online mengirimkan produk yang tidak dipesan kepada orang-orang setelah memperoleh informasi pribadi secara ilegal.
Penipuan ini ditujukan untuk mendongkrak penjualan dan memanipulasi peringkat penjual di situs belanja online.
Baca Juga: Prediksi Line Up Italia vs Argentina di Grup G Piala Dunia Wanita 2023: Skor dan Statistik Kedua Tim
Pihak berwenang menyerukan kewaspadaan terhadap paket internasional yang mencurigakan. Mereka mengatakan warna paket tersebut bisa kuning atau hitam, dan mereka bisa menulis "CHUNGHWA POST". Pengirimnya bisa P.O. Kotak 100561-003777, Taipei Taiwan.