Bersitegang dengan Yunani, Erdogan 'Ngadu' ke Donald Trump Bahas Mediterania Timur

- 27 Agustus 2020, 20:39 WIB
Presiden AS, Donald Trump, dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di acara pertemuan pemimpin negara anggota NATO pada 4 Desember 2019.
Presiden AS, Donald Trump, dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di acara pertemuan pemimpin negara anggota NATO pada 4 Desember 2019. /Reuters/

Yunani sangat tidak setuju atas klaim sumber daya hidrokarbon di daerah tersebut dan Turki dinilai melawan batas-batas, sedangkan tuduhan sebaliknya juga dilancarkan Ankara kepada Athena yang telah mengusik wilayah maritime.

Yunani dan Turki sudah mengalami konflik cukup lama, mulai dari hak mineral di Laut Aegea, kesepakatan Turki dan Libya mengenai batas maritim, sampai pengeboran Turki di Mediterania Timur.

Baca Juga: Jelang Piala Dunia U-20, Inpres dan Keppres Susunan Kepanitiaan Terbit Minggu Ini

Pejabat Turki menyatakan bahwa dialog merupakan langkah adil yang dapat diambil untuk menyelesaikan masalah dan menguntungkan semua pihak.

Turki juga menilai Athena melakukan pelanggaran karena mencari dukungan Uni Eropa (UE) untuk memblokir eksplorasi energi yang sedang dilakukan.

Jerman yang saat ini memegang jabatan sebagai presiden UE mengirimkan Menteri Luar Negeri, Heiko Mass, untuk berbicara dengan Athena dan Ankara dalam rangka mencegah konflik yang lebih serius.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah