Masih Terdampar di India, 69 Nelayan Indonesia Minta Bantuan Pemerintah Indonesia

- 7 September 2020, 10:50 WIB
Ilustrasi 69 nelayan Indonesia terdampar di India.
Ilustrasi 69 nelayan Indonesia terdampar di India. /Samudranesia/

PR BEKASI - Nasib 69 nelayan Indonesia asal Aceh dan Sumatra Utara (Sumut) masih tak menentu meski mereka telah menjalani masa hukuman.

Para nelayan dikabarkan masih terdampar di Port Blair, India karena belum dapat kembali ke Tanah Air.

Anggota International Collective of Fish Worker (ICFW) Indonesia, M. Adli Abdullah membenarkan informasi tersebut pada Minggu, 6 September 2020.

Baca Juga: Usai Salah Satu Pedagang Meninggal Karena Covid-19, Sebagian PKL di Malioboro Diliburkan

"Saya baru mendapat kabar secara elektronik dari sesama anggota ICSF, yang menyebutkan saat ini terdapat 61 nelayan Aceh dan delapan dari Sumatra Utara berada di Port Blair India, tidak bisa pulang, situasinya mengkhawatirkan," kata Adli, di Banda Aceh, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Senin, 7 September 2020.

Atas informasi itu, Adli meminta Pemerintah Aceh dan DPR Aceh perlu segera mengambil sikap dalam upaya memfasilitasi proses pemulangan puluhan nelayan kecil asal daerah Tanah Rencong tersebut.

"Ini persoalan kemanusiaan, saya didatangi oleh para keluarga korban, sebagai anggota ICSF kabar ini telah kami teruskan kepada kementerian dan lembaga-lembaga nelayan di Aceh dan nasional," katanya.

Baca Juga: Ingin Makzulkan Benjamin Netanyahu, Warga Israel Masih Lakukan Protes hingga Minggu ke-11

"Saya berpikir kita harus advokasi supaya nelayan Aceh yang sudah lama terdampar di India dapat berkumpul kembali dengan keluarganya," katanya menambahkan.

Menurut Adli, informasi yang diterima dari aktivitis perikanan India, yakni Sabastian, bahwa 69 orang total nelayan tradisional yang Indonesia terdampar di Andaman Nicobar, sehingga terkatung-katung di Port Blair, atau ibu kota Andaman.

Kata Adli, Sabastian menyebutkan bahwa dari 69 nelayan kecil itu 61 diantaranya berasal dari Aceh dan delapan dari Sumut.

Baca Juga: Ketua DPRD Lebak Tewas Misterius di Hotel, DPC Gerindra Sebut Dindin Kelelahan: Bukan karena Jantung

Dalam surat elektroniknya, Sabastian menyebutkan sempat berjumpa dengan Zubir Amir nelayan asal Sumatera Utara dan Dahrul bin Zakaria asal Bireuen.

Kata dia, nelayan itu memberitahukan kepada Sabastian bahwa ada 69 nelayan kecil yang telah selesai menjalani hukuman dan sedang menunggu proses pemulangan.

Menurut Adli, nelayan Aceh di India sangat mengharapkan Pemerintah Aceh dan DPR Aceh agar dapat membantu proses pemulangan mereka dari India. Mereka terkatung-katung karena tidak memiliki kepastian untuk pulang kembali ke Tanah Air.

Baca Juga: 'Petualangan Sherina' Dibuat Ulang, Warganet Dibuat Tidak Sabar

"Kami butuh kepedulian, kami rindu dengan keluarga di Aceh, kami berharap pemerintah Aceh dapat membantu kami." ujar Adli, membaca isi pesan nelayan Aceh yang dikirim Sabastian melalui surat elektronik.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x