Dekati Kepala Kesehatan Demi Dapat Sertifikat Bebas Covid-19, Perawat Ini Malah Diperkosa

- 9 September 2020, 15:39 WIB
 Ilustrasi pelecehan seksual./PIXABAY/Geralt/
Ilustrasi pelecehan seksual./PIXABAY/Geralt/ /

 

PR BEKASI - Seorang inspektur kesehatan Kerala telah ditangkap atas tuduhan memperkosa seorang perawat berusia 44 tahun yang telah mendekatinya untuk mendapatkan sertifikat negatif virus corona.

Menyadur Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Hindustan Time, Rabu, 9 September 2020, awalnya wanita itu telah diperintahkan untuk menjalani karantina bulan lalu setelah dia pulang ke ibu kota negara bagian dari Kerala utara, India tempat dia bekerja sebagai perawat.

Kemudian wanita itu dinyatakan negatif setelah karantina yang dilakukan selama dua minggu.

Baca Juga: Ahli Kesehatan Anjurkan Masyarakat Bicara Pelan atau Diam untuk Kurangi Risiko Penularan Covid-19

Meski begitu, Wanita itu tetap membutuhkan sertifikat yang menunjukkan keterangan negatif untuk kembali bekerja sebagai perawat.

Perawat tersebut mengatakan kepada polisi bahwa dia mendekati inspektur kesehatan junior setelah masa karantina selesai.

Namun Inspektur itu bersikeras agar dia menemuinya di rumahnya di Pangode distrik Thiruvananthapuram.

Baca Juga: Aliran Uang Djoko Tjandra Terbongkar! Jaksa Agung Sebut Pinangki Gunakan Uang Suap untuk Hidup Mewah

Menurut laporan korban, ketika dia pergi, dia memaksanya untuk menghabiskan hari bersamanya dan kemudian memperkosanya.

Korban mengatakan bahwa pelaku mengancam akan memberitahu polisi bahwa dia telah melanggar karantina jika dia tidak menurut. Diketahui juga selain itu pelaku melakukan penyerangan.

Sementara itu, menurut Inspektur Polisi, Suneesh yang menyelidiki kasus tersebut mengatakan bahwa petugas kesehatan itu juga menyerangnya secara fisik. Sebab dari hasil pemeriksaan medis, dipastikan adanya serangan seksual.

Baca Juga: Tuntut Keadilan Atas Kematian untuk Daniel Prude, Demonstran Telanjang di Depan Kepolisian Rochester

Kini Pelaku didakwa berdasarkan bagian berbeda dari KUHP India termasuk pemerkosaan, penahanan ilegal dan penyerangan.

Selain itu, Menteri Kesehatan Kerala KK Shailaja mengatakan, pemerintah negara bagian akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.

Shailaja mengatakan, dengan kejadian tersebut dapat mencoreng citra pekerjaan tenaga kesehatan, terutama disaat seperti sekarang ini di mana mereka sedang bekerja keras saat sekarang ini.

Baca Juga: Hujat Bosnya dan Lakukan Penistaan Agama dengan Dalih Diajak Masuk Islam, Pria Ini Dihukum Mati

“Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelanggar dan memastikan kejadian menyedihkan seperti itu tidak terulang,” kata Shailaja.

Sebelumnya Pada Sabtu lalu, seorang wanita berusia 22 tahun juga dilaporkan mengalami pemerkosaan oleh sopir layanan ambulans milik negara yang ditugaskan untuk membawanya ke rumah sakit.

Dengan begitu, Ini menjadi kasus pemerkosaan kedua yang melibatkan pegawai negeri yang bekerja di bidang kesehatan.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah