Turki Siap Bawa Korban Luka Warga Palestina, Ini Kata Erdogan

- 10 November 2023, 15:33 WIB
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan sebut persiapan telah dilakukan mereka untuk membawa korban luka warga Palestina.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan sebut persiapan telah dilakukan mereka untuk membawa korban luka warga Palestina. /REUTERS

PATRIOT BEKASI - Presiden Turki Tayyip Erdogan menyatakan, berbagai persiapan yang diperlukan telah dilakukan Turki untuk membawa warga Palestina yang terluka serta pasien yang menderita penyakit kronis dari Gaza ke rumah sakit agar mereka bisa mendapat perawatan.

Hal tersebut disampaikan Erdogan di depan wartawan setelah kunjungannya ke Uzbekistan pada Jumat, 10 November 2023.

Lebih lanjut, Erdogan juga menyatakan bahwa upaya meningkatkan tekanan ke Israel juga akan dilakukan Turki.

Baca Juga: KPK Tetapkan Wamenkumham Jadi Tersangka Kasus Dugaan Gratifikasi

Langkah tersebut diambilnya guna memastikan warga Palestina yang terluka dapat dievakuasi dari Gaza.

Sebagai informasi, perang yang terjadi antara Israel dan Palestina telah merengut korban tewas hingga 12,300 jiwa.

Data tersebut mencakup korban di kedua belah pihak berdasarkan data otoritas kesehatan mereka yang dirilis pada hari Kamis.

Sementara itu, Departemen kesehatan Jalur Gaza mengungkapkan jumlah korban tewas sejak 7 Oktober mencapai angka yang makin tinggi yakni sebanyak 10.812 orang.

Baca Juga: Gunung Berapi Bawah Laut Meletus, Terbentuk Pulau Baru di Jepang?

Korban tewas juga terdapat di wilayah Tepi Barat Palestina yang dilaporkan mencapai angka 173 jiwa.

Di sisi lain, berbagai sumber Israel melaporkan bahwa dalam perang ini lebih dari 1,400 orang tewas.

Lebih lanjut, pernyataan dikeluarkan oleh Pasukan Pertahanan Israel, mereka menyatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir, tentara Israel menyerang zona militer Hamas dekat Rumah Sakit Al-Shifa di Jalur Gaza.

Bukan hanya itu, mereka juga telah menghancurkan infrastruktur zona militer tersebut serta membunuh lebih dari 50 anggota Hamas.

Zona militer yang diserang mereka menurut tentara Israel merupakan pusat intelijen dan operasi Hamas.

Mereka juga menyebut bahwa operasi militer di lokasi tersebut saat ini masih berlangsung.

Di sisi lain, rilisan Brigade Al Qassam yang disampaikan juru bicara mereka Abu Ubaidah menyatakan, mereka menembakkan roket ke kota Ashdod di Israel selatan dan sebuah pangkalan militer Israel.

Tak hanya itu, Al Qassam juga melanjutkan pertempuran dengan Pasukan Pertahanan Israel di berbagai wilayah Jalur Gaza, mengenai banyak sasaran seperti tank.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah