Puluhan Bayi Prematur di Rumah Sakit Al Shifa Gaza Terancam, Satu Bayi Meninggal Lemah

- 13 November 2023, 20:32 WIB
ILUSTRASI. Israel kepung Rumah Sakit Al Shifa Gaza, puluhan bayi prematur di sana terancam.
ILUSTRASI. Israel kepung Rumah Sakit Al Shifa Gaza, puluhan bayi prematur di sana terancam. /Pixabay/SeppH /Pixabay

PATRIOT BEKASI - Puluhan bayi prematur di inkubator di Rumah Sakit Al Shifa Gaza terancam.

Pasalnya peralatan kesehatan di Rumah Sakit Al Shifa tidak bisa difungsikan disebabkan tidak adanya listrik.

Kondisi saat ini sangat mengkhawatirkan dan mengancam nyawa puluhan bayi di Rumah Sakit Al Shifa Gaza.

Bahkan bukan hanya listrik, makanan dan air bersih juga tidak ada.

Baca Juga: WNA Korea Selatan di Bekasi Dilaporkan atas Dugaan Kekerasan Seksual di Perusahaan, Pelaku malah Balik Kampung

Pernyataan itu disampaikan petugas kesehatan Rumah Sakit Al-Shifa

"Situasi mengerikan dan berbahaya sedang terjadi di rumah sakit utama di Gaza, dengan bayi-bayi prematur berjuang untuk hidup karena persediaan segera habis," ujarnya.

Sementara menurut keterangan Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, serangan tembakan dan pemboman terus-menerus dilakukan Israel terhadap daerah sekitar rumah sakit.

Sehingga memperburuk keadaan yang sudah kritis, serta rumah sakit tidak berfungsi lagi sebagaimana mestinya.

Saat ini para bayi prematur yang sebelumnya berada di inkubator kini telah dipindahkan ke tempat tidur di bangsal bedah dikarenakan tidak tersedianya listrik dan unit neonatal ditutup.

Kepala bagian bedah Rumah Sakit Al-Shifa, Dr Marwan Abu Saada, mengungkapkan bahwa bayi ketiga yang baru lahir prematur kini telah meninggal karena kekurangan tenaga.

Dr Marwan Abu juga menyebutkan belasan bayi yang baru lahir lainnya saat ini tidak menerima perawatan yang mereka butuhkan.

Sehingga para pengurus rumah sakit dan warga sipil dikhawatirkan kehilangan bayi-bayi tersebut.***

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah