"Kami mempunyai informasi yang menegaskan bahwa Hamas menggunakan rumah sakit tersebut untuk mode komando dan kendali,” kata john Kirby.
Diketahui, setidaknya 32 pasien, termasuk tiga bayi prematur, meninggal pada akhir pekan ini.
Sedangkan sebanyak 36 bayi lainnya serta pasien lain di al-Shifa berada dalam risiko karena peralatan penyelamat jiwa, seperti inkubator, tidak dapat berfungsi karena tidak ada bahan bakar untuk menjalankan generator.***