Data yang diambil itu pun dibagikan di berbagai forum online, tulis Ynetnews, dengan dorongan agar netizen pro Palestina menyerang nomor-nomor tersebut.
Namun, netizen Indonesia sendiri kerap menemukan nomor ponsel mereka dari akun pribadi di media sosial, di mana beberapa dari sasaran mencantumkan nomornya di bio.
Sehubungan dengan kejadian yang mengkhawatirkan ini, Ynetnews mengaku bahwa mereka menghubungi Meta, operator aplikasi WhatsApp, untuk mendapatkan tanggapan. Namun, hingga artikel mereka dirilis, belum ada tanggapan yang diberikan.***