Jadi Awal Pusat Penyebaran Covid-19, Pemerintah Minta Gereja Ini Ganti Rugi Rp57 Miliar

- 20 September 2020, 06:41 WIB
Gereja Sarang Jeil yang jadi biang keladi cepatnya penularan di Seoul, Korea Selatan.
Gereja Sarang Jeil yang jadi biang keladi cepatnya penularan di Seoul, Korea Selatan. /Reuters

Pemerintah Kota Seoul mengatakan akan mengajukan gugatan terhadap Gereja Sarang Jeil dan pemimpinnya, Pendeta Jun Kwang Hoon, dengan tuduhan telah mengganggu tes Covid-19 dan memberikan daftar anggota gereja yang tidak akurat yang semakin memperburuk masa pandemi Covid-19 di Korea Selatan.

“Kota ini berupaya meminta pertanggungjawaban gereja dan pendeta, karena telah berkontribusi pada penyebaran Covid-19 secara nasional, dengan menolak dan menghalangi survei epidemiologi atau membantu dan bersekongkol dengan tindakan seperti itu, serta mengirimkan materi palsu," kata Pemerintah Kota Seoul dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters.

Pemerintah pun telah memanggil pihak gereja untuk meminta tanggapannya, tapi tidak dijawab. 

Baca Juga: Dibintangi Ong Seong Wu, Pemeran Drama ‘More Than Friends’ Deskripsikan Karakter Mereka

Sebelumnya, Pendeta Jun Kwang Hoon, dikenal sebagai seorang pengkritik keras kebijakan pemerintah.

Dirinya dipenjara kembali awal bulan ini karena telah menghadiri rapat umum pada 15 Agustus lalu yang melanggar jaminannya pada bulan April, ketika dia berpartisipasi dalam protes politik ilegal menjelang pemilihan parlemen dan didakwa dengan tuduhan melanggar hukum pemilihan.

Klaster baru yang diciptakan Gereja Sarang Jeil telah merugikan pemerintah dengan total setidaknya 13,1 miliar won atau setara Rp163.88 miliar, termasuk kerugian sebesar 4,6 miliar won atau setara Rp57.54 di Seoul.

Layanan Asuransi Kesehatan Nasional juga mengatakan akan menuntut gereja untuk ganti rugi senilai 5.5 miliar won atau setara Rp68.8 miliar.

Baca Juga: Dibintangi Ong Seong Wu, Pemeran Drama ‘More Than Friends’ Deskripsikan Karakter Mereka

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) melaporkan 126 kasus baru pada Kamis tengah malam, yang membuat total kasus positif menjadi 22.783 orang, dengan 377 kematian.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x