Network
Kepolisian Vietnam telah menyita lebih dari 300.000 kondom bekas yang diduga sudah didaur ulang untuk dijual kembali.
Para karyawan yang dipekerjakan untuk membersihkan dan mengeringkan kondom sebelum membungkusnya kembali dengan dildo kayu dalam ukuran yang berbeda (seperti baru) diamankan polisi Vietnam, Vietnam Explorer News Channel melaporkan.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Vietnam Explorer News Channel, Kamis, 24 September 2020, penggerebekan itu dilakukan di gudang di selatan provinsi Binh Duong, pada Sabtu, 19 September 2020 waktu setempat.
Baca Juga: Rapat Umum dan Kerumunan Sosial Dilarang, Pakar: Semua Parpol dan Calon Harus Tunduk!
Sang pemilik Pham Thi Thanh Ngoc (33) yang sudah menjadi tersangka ini mengatakan kepada polisi bahwa dirinya telah menerima banyak kondom bekas sebulan sekali dari penyalurnya yang sekarang berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO).
Adapun tugas para pekerja ini yaitu membersihkan, mengeringkan dan menyortir kondom.
Seperti membuatnya terlihat segar dan tampak baru kembali, untuk diedarkan dan dijual kepada masyarakat.
Baca Juga: Beralasan Cegah Penyebaran Covid-19, Pria Korsel Ditembak Mati dan Dibakar Militer Korut
Direktur Pengelolaan Pasar Vietnam Tran Van Tung mengatakan, kondom tersebut telah disita untuk digunakan sebagai barang bukti.
Namun setelah kasus ini dilimpahkan ke pengadilan akan segera dibuang karena dianggap limbah medis berbahaya.
“Kondom diklasifikasikan sebagai barang medis. Jadi kami akan melihat beberapa Undang-Undang yang dilanggar pemiliknya,” ujar Tran Van Tung, di kantor kepolisian Vietnam.
