Network
PR BEKASI - Kasus kecelakaan yang berbuah kematian akibat kelalaian orang tua terhadap anak kembali terjadi di Jepang.
Kali ini, seorang ibu tega meninggalkan kedua putrinya yang masih kecil di dalam mobil, hanya untuk pergi pesta minuman di bar.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Japan Today, Sabtu, 26 September 2020, Maria Takeuchi (26), meninggalkan kedua putrinya Mayuri (6) dan Yurie (3) di dalam mobil yang diparkir di Takamatsu, Prefektur Kagawa, pada 2 September 2020 pukul 21.15 waktu setempat hingga 3 September 2020 pukul 12.20 waktu setempat.
Baca Juga: Dinasti Politik Berpotensi Adanya Penyalahgunaan Wewenang, Bawaslu: Jika Terbukti, Ada Sanksi Pidana
Kedua anak tersebut lantas ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri, dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.
Menurut keterangan pihak kepolisian, setelah meninggalkan kedua putrinya yang masih kecil, Maria mengaku minum sampai pagi hari di tiga bar yang berbeda di distrik kota.
Setelah minum, dirinya lalu pergi ke rumah seorang teman laki-laki, dan kembali keesokan harinya pada siang hari.
Baca Juga: Febri Diansyah Mundur Usai Temukan Hal 'Aneh' di KPK, Novel Baswedan: Bukti Pemerintah Tidak Serius
Menurut hasil autopsi, kedua anak kecil tersebut mengalami dehidrasi akibat sengatan panas matahari.
Diketahui, pada 3 September 2020 lalu, suhu di wilayah Takamatsu mengalami kenaikan yakini menjadi 37.6 Celcius, yang merupakan suhu terpanas pada sepanjang bulan tersebut.
Awalnya, Maria Takeuchi tidak mengakui perbuatannya tersebut. Dirinya berdalih hanya meninggalkan kedua putrinya selama dua jam untuk pergi ke kamar kecil, karena sakit perut.
Baca Juga: Pura-pura Jadi Tukang Tambal Ban, Bandar Sabu Dibekuk Polres Tangerang Selatan
Namun, polisi berhasil mengungkap kebenaran tersebut setelah menemukan rekaman dari kamera CCTV, dan juga akun media sosial seorang saksi yang menunjukkan bahwa Maria Takeuchi telah meninggalkan anak-anaknya di dalam mobil selama lebih dari 15 jam.
Mendengar kabar tersebut warganet pun dibuat geram atas perbuatan seorang ibu yang tidak bertanggung jawab.
Bahkan, mereka juga ikut mempertanyakan keberadaan sang ayah yang sama sekali tidak disinggung oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Febri Diansyah dan 37 Pegawai Mundur, Pimpinan KPK: Pejuang Tak Tinggalkan Gelanggang Sebelum Menang
Meski demikian, para warganet berharap agar sang ibu mendapat hukuman yang setimpal dan kedua putrinya yang sudah meninggal bisa beristirahat dengan damai.
"Saya tidak akan memanggilnya seorang ibu, dia tidak pantas. Dia pantas dihukum atas tindakannya. Istirahatlah dengan damai para malaikat kecil." kata seorang warganet di Jepang.***
