Dalam dokumen kepolisian yang dilimpahkan ke kantor Kejaksaan Turki, membeberkan fakta, "Sungur sudah berselingkuh dengan Yagmur."
"Yagmur Asik hanya berpikir untuk mewarisi harta kekayaan sang suami setelah kematiannya. Yagmur meminta saya untuk membunuhnya, tetapi saya menolak," ungkap Sungur, yang tertuang dalam BAP kepolisian Turki.
Baca Juga: Yakin Berdampak Positif terhadap Jalannya Liga 1 dan 2 di Tengah Pandemi, LIB Bentuk Satgas Covid-19
"Suatu kali dia (Yagmur) membawakanku sepotong daging. Dia ingin aku menembak daging itu. Saya memang mencoba menembak, tapi saya memejamkan mata. 'Saya tidak bisa melakukannya,'. Kemudian ia (Yagmur) berteriak dengan kemarahannya," ucap Sungur
Dalam fakta persidangan juga mengungkapkan Yagmur menyediakan senpi bagi si pembunuh dan bahkan mencoba membantu sang pembunuh bayaran, bagaimana cara untuk membuang mayat sang suami, jika rencananya terwujud.
Namun, sebelum pembunuhan dapat terjadi, pembunuh bayaran itu gagal melakukan kejahatannya, karena sudah terlebih dahulu ditangkap polisi.
Baca Juga: Terkait Pemenuhan Garam untuk Bansos, BUMD Agro Jabar Siap Gandeng Petani Garam Lokal
Sang pembunuh bayaran justru mengungkapkan rencana jahat itu kepada penyidik. Emre pun selamat dari rencana pembunuhan sang istri.
Sekarang, Yagmur dan Sungur ditahan kepolisian Turki atas kasus percobaan pembunuhan kepada Emre Asik dan kasus ini siap disidangkan di pengadilan.
Untuk diketahui, Yagmur menikahi Emre pada 2012 silam dan memiliki tiga orang anak bersamanya.