Network
PR BEKASI – Seorang wanita dinyatakan meninggal setelah memakan kepiting tapal kuda panggang di distrik Muang, Thailand pada Minggu, 4 Oktober 2020.
Wanita berusia 46 tahun itu bernama Wanthana Phutcho. Kejadian ini bermula ketika ia dan ibunya, Somjai Kingwongsa (64) pergi ke hutan bakau untuk mencari kerang.
Berdasarkan keterangan sang ibu, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Bangkok Post, mereka tak hanya menangkap kerang, tetapi menangkap tiga ekor kepiting tapal kuda untuk dibawa pulang.
Baca Juga: Beri Khasiat Turun-temurun, Tanaman Ramuan Jamu Ini Harus Ada di Rumah Saat Pandemi
Sesampainya di rumah, Wanthana memanggang salah satu kepiting tapal kuda hasil tangkapan bersama ibunya. Kemudian ia memakan kepiting tersebut.
Namun setelah itu, Wanthana mengalami muntah-muntah serta mengeluh sakit kepala. Ia pun mengaku tak bisa berjalan dengan stabil.
Melihat kondisi itu, sang ibunda yang khawatir segera membawa putrinya ke rumah sakit di Phuket.
Akan tetapi, rumah sakit tersebut menyarankan agar Wanthana dibawa ke rumah sakit Vachira Phuket. Diketahui juga bahwa rumah sakit tersebut, sebelumnya pernah merawat Wanthana.
Baca Juga: UU Cipta Kerja Disahkan DPR, Airlangga Hartarto: ke Depannya, Akan Membawa Manfaat Besar
Dalam perjalanan menuju rumah sakit Vachira Phuket, mereka memutuskan untuk singgah lebih dulu di rumah.
Namun ketika berada di rumah, kondisi Wanthana malah semakin memburuk.
Somjai pun segera menelpon nomor darurat guna memanggil ambulan. Akan tetapi ketika ambulans tiba, Wanthana sudah tidak sadarkan diri.
Petugas medis yang datang bersama ambulans memberikan pertama menggunakan CPR.
Akan tetapi tak lama kemudian, petugas medis menyatakan bahwa Wanthana telah meninggal dunia.
Baca Juga: Logam Mulia dan Perhiasan Mampu Bersaing, Pemerintah Gencarkan Ekspor dan Promosi Dagang
Merasa belum percaya dengan kondisi putrinya, sang ibu pun membawa Wanthana ke rumah sakit Vachira Phuket.
Dia pun mendapatkan penjelasan dari dokter bahwa penyebab meninggal Wanthana lantaran memakan daging kepiting beracun.
Menanggapi kejadian yang menimpa Wanthana, seorang pakar biota laut setempat yang bernama Son Wongsala memberikan penjelasannya.
Son Wongsala menjelasakan bahwa daging kepiting tapal kuda bakau beracun dan tidak boleh dimakan.****
