PBB Soroti Myanmar karena Upaya Diskriminatif Gelaran Pemilu untuk Sebagian Kelompok Minoritas

- 29 Oktober 2020, 11:45 WIB
Tangkapan layar Jubir HAM PBB, Ravina Shamdasani.
Tangkapan layar Jubir HAM PBB, Ravina Shamdasani. /ANTARA/HO-UNifeed/

Baca Juga: Sempat Anggap Konspirasi, Pendukung Donald Trump Akhirnya Percaya Covid-19 Setelah Tertular

Ketiga korban penculikan akan ditahan dan diinterogasi sampai jangka waktu tertentu, seperti yang disampaikan melalui pernyataan tertulis yang dilakukan oleh Tentara Arakan melalui siaran internet.

Pihak tentara pemberontak menyatakan kesiapannya membebaskan korban penculikan dengan syarat pemerintah membebaskan para pelajar dan orang yang diklaim oleh tentara pemberontak tidak bersalah, tetapi telah ditangkap aparat keamanan setempat.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x