Pompeo Sampaikan Pidato di Depan GP Ansor, Rocky Gerung: Mereka Dipakai Amerika Untuk Tegur Istana

- 31 Oktober 2020, 08:59 WIB
Kolase foto Mike Pompeo (atas) sampaikan pidato di depan GP Ansor (ilustrasi pasukan GP Ansor-bawah).
Kolase foto Mike Pompeo (atas) sampaikan pidato di depan GP Ansor (ilustrasi pasukan GP Ansor-bawah). /Instagram secpompeo /Antara /Anis Efizudin

Baca Juga: Unggahannya Dinilai Promosikan Pembantaian, Mahathir Keluhkan Salah Tafsir Facebook dan Twitter

"Jadi Ansor dimanfaatkan atau dipakai oleh Amerika untuk menegur istana, istana proksinya terlalu ke Cina, kan gak mungkin Pompeo mengucapkan hal yang sama pada Presiden Jokowi kan, itu taktik diplomasi aja," tuturnya.

"Kita tahu kalo kita buka-buka sejarah kembali, ketika peristiwa tentang pemberantasan G30S PKI itu di luar TNI kan salah satunya GP Ansor nih yang sangat militan menghadapi PKI," ucap Rocky menambahkan.

Rocky Gerung juga menjelaskan bahwa Amerika punya tugas khusus untuk Indonesia karena Indonesia dianggap sebagai pemain potensial di Asia Tenggara.

Baca Juga: Pergerakan Lempeng Afrika ke Utara Penyebab Gempa Berkekuatan 7.0 SR Goncang Turki

"Sehingga ahli-ahli pemerintahan Trump buka lagi file lama itu, buat liat siapa dan kelompok mana yang bisa dijadikan proksi untuk kepentingan Amerika memperluas diplomasinya di Asia Tenggara," ucapnya.

Menurutnya hal tersebut Trump lakukan karena ingin mendapatkan tambahan suara untuk menandingi Biden yang makin lama semakin kuat.

"Trump perlu kontraksi-kontraksi kecil di dalam negeri, sekarang dia dapat momentum itu untuk menunjukan bahwa Amerika bisa betul-betul gelar senjata di Laut China selatan, dan memastikan Indonesia bila momentum itu tiba ada di pihak mana tuh, dia mau baca itu dulu sebetulnya," tutup Rocky Gerung.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x