Diprediksi Ketat, Donald Trump dan Joe Biden Siapkan Amunisi untuk Pertempuran di Pengadilan

- 3 November 2020, 19:14 WIB
Donald Trump dan Joe Biden hari ini resmi bertarung untuk mengumpulkan suara demi menang dalam Pilpres AS 2020.
Donald Trump dan Joe Biden hari ini resmi bertarung untuk mengumpulkan suara demi menang dalam Pilpres AS 2020. /Reuters

Baca Juga: Dibanjiri Komentar Warganet Usai Dikabarkan Menikah Baskara Mahendra, Sherina Munaf: Plot Twist 

Jumlah tersebut sama dengan 71,6% dari seluruh partisipasi pemilih untuk pemilu 2016 dan mewakili sekitar 40% dari semua orang Amerika yang secara hukum berhak memilih.

Tingkat otentik dari pemungutan suara awal itu mencakup 63 juta surat suara yang bisa memakan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu untuk dihitung di beberapa negara bagian.

Artinya yakni, pemenang mungkin tidak diumumkan dalam beberapa jam setelah pemungutan suara ditutup pada Selasa malam waktu setempat.

Beberapa negara bagian, termasuk Pennsylvania dan Wisconsin yang kritis, tidak mulai memproses suara melalui surat hingga Hari Pemilihan sehingga memperlambat prosesnya.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Hilangkan Kesempatan dan Harapan Kaum Buruh, KSPI: PKWT Bisa Berlaku Seumur Hidup 

Diketahui, Donald Trump telah berulang kali mengatakan tanpa bukti bahwa pemungutan suara rentan terhadap penipuan, meskipun para ahli pemilu mengatakan bahwa hal itu sangat jarang terjadi dalam pemilu AS.

Pemungutan suara melalui surat dinilai sebagai fitur lama pemilihan umum Amerika dan sekitar satu dari empat surat suara diberikan seperti itu pada tahun 2016 lalu.

Demokrat telah mempromosikan pemungutan suara melalui surat sebagai cara yang aman untuk memberikan suara.

Namun, Trump dan Partai Republik mengandalkan jumlah pemilih langsung pada Hari Pemilihan.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah