Diprediksi Ketat, Donald Trump dan Joe Biden Siapkan Amunisi untuk Pertempuran di Pengadilan

- 3 November 2020, 19:14 WIB
Donald Trump dan Joe Biden hari ini resmi bertarung untuk mengumpulkan suara demi menang dalam Pilpres AS 2020.
Donald Trump dan Joe Biden hari ini resmi bertarung untuk mengumpulkan suara demi menang dalam Pilpres AS 2020. /Reuters

Di Twitter, Donald Trump mengatakan keputusan pengadilan akan "menyebabkan kekerasan di jalanan," tulis Trump.

Baca Juga: Akui Sudah Ingatkan Pemerintah Soal Covid-19 Sejak Januari, Fadli Zon: Tapi Kemenkes Anggap Enteng 

Ia juga mengatakan akan melampirkan label peringatan kepada setiap cuitan yang mengklaim kemenangan pemilu sebelum pejabat pemilu atau media berita nasional melakukannya.

Terlebih, bukan hal yang aneh di AS, bagi negara bagian untuk menghabiskan beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu untuk menghitung suara mereka.

Rekor lonjakan surat suara sebagai akibat dari pandemi virus Corona dapat memperpanjang proses penghitungan suara akan lebih tahun ini.

"Dalam skenario apa pun Donald Trump tidak akan dinyatakan sebagai pemenang pada malam pemilihan," kata manajer kampanye Biden Jennifer O'Malley Dillon.

Joe Biden meramalkan kemenangan cepat, tetapi juga berusaha meremehkan drama tersebut.

Baca Juga: Audi Marissa Berkali-kali Ragu Hingga Test Pack Sampai 4 Kali, Anthony Xie: Baby On The Way 

"Saya mengharapkan pemilu yang lugas dan damai, banyak orang muncul," kata Joe Biden di Pittsburgh.

Diketahui, pemilu tersebut telah mendorong gelombang litigasi yang otentik tentang apakah akan menyesuaikan aturan pemungutan suara sehubungan dengan pandemi COVID-19.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah