Akui Sudah Ingatkan Pemerintah Soal Covid-19 Sejak Januari, Fadli Zon: Tapi Kemenkes Anggap Enteng

PR BEKASI - Indonesia resmi ditetapkan sebagai negara yang terinfeksi Covid-19 pada awal Maret 2020 lalu, dan kini tak terasa, Indonesia telah berjuang selama 7 bulan lamanya dalam memerangi virus tersebut.

Sebelum heboh kasus Covid-19 di Indonesia, rupanya Politikus Partai Gerindra Fadli Zon telah memperingatkan pemerintah untuk waspada pada virus tersebut.

Fadli Zon mengatakan bahwa pada 29 Januari 2020, dirinya sedang berada di Burkina Faso, Afrika Barat dalam rangka menghadiri Konferensi Negara-negara Islam yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Baca Juga: Minta DPR dan Presiden Jangan Baperan Jika Dikritik, Refly: Engkau Dipilih oleh Rakyat Bukan Dilotre

Di sanalah dirinya menulis sebuah rilis untuk diberikan kepada pemerintah dan media massa sebagai upaya untuk memberi peringatan dan masukan untuk pemerintah.

"Di Burkina Faso saya sempat menulis semacam rilis melalui note di handphone saya tentang corona. Waktu itu belum ada istilah Covid-19," kata Fadli Zon, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Fadli Zon Official, Selasa, 3 November 2020.

Menurutnya, saat itu dirinya meminta agar pemerintah membentuk komando khusus untuk mengantisipasi datangnya Covid-19.

"Pemerintah perlu bentuk rantai komando khusus untuk mitigasi isu corona. Pemerintah cenderung lamban dalam menyusun kebijakan antisipasi penyebaran wabah virus corona. Hingga hari ini, 29 Januari 2020 (waktu Fadli menulis rilis), belum ada satupun kebijakan yang bersifat menentukan terkait persoalan tersebut," kata Fadli Zon membacakan rilisnya waktu itu.

Baca Juga: Ajukan Banding 2 Tahun Penjara, Nasri Banks: Ini Bisa Ganggu Eksistensi Sunda Empire di Mata Dunia