Donald Trump Ngotot Klaim Adanya 'Surat Suara Siluman', Hakim di Negara Bagian Beri Tindakan Tegas

- 6 November 2020, 07:19 WIB
Kubu Donald Trump melakukan protes di pusat konveksi pemungutan suara di Philadelphia, Pennsylvania menuntut penghentian proses penghitungan surat suara di negara bagian tersebut, Kamis, 5 November 2020.
Kubu Donald Trump melakukan protes di pusat konveksi pemungutan suara di Philadelphia, Pennsylvania menuntut penghentian proses penghitungan surat suara di negara bagian tersebut, Kamis, 5 November 2020. /Washington Post

Meski begitu, Kubu Trump tetap meminta proses perhitungan di tiga negara bagian tersebut dihentikan untuk ditindak lebih lanjut oleh pihak pengadilan.

Di Georgia, seorang hakim lokal di Chatham County, menolak tuntutan Trump tersebut karena pengawas pemungutan suara tidak memberikan bukti bahwa surat suara datang terlambat, dan pejabat pemilihan daerah bersaksi bahwa mereka datang tepat waktu.

Di Michigan, seorang hakim penuntut mengatakan dia akan menolak permintaan Trump untuk menghentikan penghitungan suara di negara bagian tersebut.

Dia mencatat bahwa permintaan itu tidak masuk akal, mengingat proses penghitungan suara pada dasarnya telah selesai di negara bagian itu.

Kubu Trump sendiri sampai saat ini telah melancarkan gugatan hukum untuk menuntut pemilihan ulang di lima negara bagian yang terdiri dari Pennsylvania, Wisconsin, Georgia, Michigan, dan Nevada.

Baca Juga: Suami di Bogor Nekat Bunuh Diri, Diduga Depresi Saat Tahu sang Istri Reaktif Covid-19 

Namun, hakim pengadilan di tiga dari lima negara bagian tersebut telah menolak tuntutan Trump tersebut.

Juru Bicara Kampanye Joe Biden, Bob Bauer menyatakan melakukan tuntutan hukum yang tidak pantas yang dimaksudkan untuk memberikan informasi yang salah pada masyarakat.

"Presiden telah mengulangi klaim yang tidak berdasar tentang kecurangan pemungutan suara sepanjang hari, mendorong serangkaian serangan yang telah dia tekan sepanjang kampanye," katanya.

Seperti diketahui, per Jumat, 6 November 2020 pagi ini, Joe Biden memimpin perolehan suara dengan suara electoral vote sebanyak 264, mengungguli Donald Trump yang memiliki suara sebanyak 214.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah