Network
Kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris dari partai Demokrat atas pemilihan presiden Amerika Serikat pada Sabtu, 7 November 2020 sebagaimana dilaporkan Edison Research dan sejumlah jaringan televisi di AS.
Edison Research dan sejumlah jaringan televisi besar, termasuk CNN dan NBC, telah memproyeksikan bahwa Biden akan mengantongi lebih dari 270 suara Electoral College yang dibutuhkan untuk muncul sebagai pemenang dalam sistem pemilihan presiden berdasarkan negara-negara bagian yang kompleks.
Baca Juga: Didesak Warganet Bahas Video Asusila Mirip Gisel, Nikita Mirzani: Tolong Hati Nuraninya Dipakai Dulu
Lebih lanjut, meskipun kampanye Trump memperdebatkan penghitungan suara di pengadilan dan mengupayakan penghitungan ulang di satu negara bagian.
Biden unggul dengan perolehan suara Electoral College 273 dibanding 214 dalam pemungutan suara Electoral College negara bagian demi negara bagian yang menentukan pemenang.
Menurut Edison Research, setelah memenangkan 20 suara elektoral Pennsylvania untuk menempatkannya di atas 270, angka yang dibutuhkan untuk mengamankan kursi kepresidenan.
Baca Juga: Bicara Soal Lapangan Kerja, Airlangga Hartarto Akui Pemerintah Berjuang Keras Tangani Pengangguran
Untuk informasi, Joe Biden pernah dua kali mengajukan diri sebagai Presiden AS tetapi dari keduanya ia mengundurkan diri. Sampai akhirnya ia terpilih menjadi Wakil Presiden AS dengan Barack Obama sebagai Presiden periode 2009 – 2017.
Terpilihnya Joe Biden menjadikan Kamala Harris sebagai perempuan Afrika-Amerika berkulit hitam pertama yang menduduki jabatan sebagai Wakil Presiden.***
