Baca Juga: Meninggal Dunia di Padang Arafah ketika Haji, Sisi Lain Bung Tomo Orator 'Pembakar' Api Surabaya
Kemenangan itu diraih Joe Biden ketika para pemilih dengan tegas menolak kepemimpinan yang gaduh dari petahana dari Partai Republik Donald Trump untuk menyambut janji Biden tentang upaya baru dalam melawan pandemi virus corona, memperbaiki ekonomi, dan menyembuhkan bangsa yang terpecah.
Joe Biden unggul dengan perolehan suara Electoral College 273 dibanding 214 dalam pemungutan suara Electoral College negara bagian demi negara bagian yang menentukan pemenang, setelah memenangkan 20 suara elektoral di Pennsylvania yang menempatkan perolehan suaranya di atas 270, angka yang dibutuhkan untuk mengamankan kursi kepresidenan, menurut Edison Research.
Presiden Donald Trump pun tetap mengatakan bahwa pihaknya akan mulai mengajukan kasus sengketa hasil pemilu AS di pengadilan pekan depan, setelah sejumlah media melaporkan kemenangan Joe Biden.
“Pemilihan presiden ini sama sekali belum selesai,” ucap Donald Trump, Sabtu, 7 November 2020.
Baca Juga: Link Live Streaming GP Valencia: Valentino Rossi Tercecer, Pol Espargaro Bawa KTM Start Terdepan
“Kita semua tahu mengapa Joe Biden terburu-buru untuk berpura-pura menjadi pemenang, dan mengapa sekutu-sekutu medianya dengan keras berusaha untuk membantunya: mereka tidak mau kebenaran diungkap,” ucap Trump dalam sebuah pernyataan.
“Faktanya sederhana, pilpres ini sama sekali belum selesai,” ujar dia.
Donald Trump telah berulang kali membuat klaim tak berdasar akan adanya kecurangan dalam pemilihan.***
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: ANTARA