Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Para Petinggi PDIP Sebut Jokowi Akan Lengser Karena Ada Kebijakan yang Ilegal?
Dengan terjemahan ke dalam bahasa Indonesia kurang lebih seperti berikut:
"Selamat @JoeBiden dan @Kamalaarris. Joe, kami telah memiliki hubungan pribadi yang panjang & hangat selama hampir 40 tahun, dan saya mengenal Anda sebagai teman baik Israel. Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda berdua untuk lebih memperkuat aliansi khusus antara AS dan Israel."
Namun janji yang bisa kita pegang untuk saat ini adalah, Biden tidak akan memindahkan kedutaan AS baik ke Yerusalem ataupun ke Tel Aviv.
Baca Juga: Akan Segera Tiba di Tanah Air, Pengamat: Kepulangan Rizieq Shihab Tanda Pemerintah Bersikap Welcome
Dirinya berencana untuk membuka kembali konsulat AS di Yerusalem TImur untuk melayani warga Palestina, serta misi PLO di Washington DC yang telah ditutup oleh pemerintahan Trump
Penasihat senior Biden, Tony Blinken telah mengatakan pada musim panas lalu, Biden menolak dan mengecam upaya Israel atas pelanggaran hukum internasional di PBB.
Terkait normalisasi hubungan antara Israel dan Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Sudan, Biden sebelumnya telah mencoba mengklaim kredit karena telah menabur benihnya di bawah masa jabatan Obama.
Baca Juga: Dikritik Warganet Karena Banyak Saltik, Surat Stafsus Milenial Presiden Direvisi Layaknya Skripsi
Biden telah mendesak negara-negara Arab untuk lebih aktif dan agresif untuk mengambil langkah yang lebih berani dengan tujuan normalisasi dengan Israel yang nantinya akan berdampak baik terhadap warga Palestina.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: Aljazeera