Demi Tingkatkan Kunjungan Turis Mancanegara, UEA Perbolehkan Warganya Minum Alkohol dan Kumpul Kebo

- 10 November 2020, 21:22 WIB
Ilustrasi - Bendera Uni Emirat Arab (UEA).
Ilustrasi - Bendera Uni Emirat Arab (UEA). /Pixabay

PR BEKASI - Uni Emirat Arab (UEA) telah melakukan perubahan besar-besaran terhadap hukum Islam di negaranya.

Pasalnya, UEA telah mengumumkan bahwa negaranya memperbolehkan warganya meminum alkohol dan tinggal bersama tanpa adanya status pernikahan, setelah dilarang sebelumnya.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail, dengan adanya kebebasan hidup di UEA ini, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan turis mancanegara ke UEA.

Baca Juga: Pernah Dituding Buronan oleh Arab Saudi, Habib Rizieq: Saya Punya Dokumen Kerja Sama dengan BIN

Menurut Kantor Berita WAM yang dikelola pemerintah mengungkapkan kebijakan tersebut dibuat untuk meningkatkan status ekonomi dan sosial negara, serta mengonsolidasikan prinsip-prinsip toleransi di UEA.

Keputusan pemerintah di balik perubahan tersebut juga telah diuraikan secara luas di surat kabar The National.

Langkah tersebut mengikuti kesepakatan bersejarah yang ditengahi AS untuk menormalkan hubungan antara UEA dan Israel, yang diharapkan akan membawa masuknya turis dan investasi Israel. 

Kebijakan itu juga datang saat Dubai yang bertabur gedung pencakar langit bersiap menjadi tuan rumah World Expo.

Baca Juga: Jutaan Massa Jemput Kepulangan Habib Rizieq, Pengamat: Kekuatan Politik 2024 Kini Sudah Terbentuk

Acara itu diharapkan mampu membawa kesibukan aktivitas komersial dan membawa sekitar 25 juta pengunjung ke UEA.

Kebijakan itu juga mencerminkan upaya para penguasa UEA untuk mengimbangi perubahan pola hidup masyarakat di dalam negeri.

"Saya sangat bahagia dengan undang-undang baru yang progresif dan proaktif ini. Tahun 2020 telah menjadi tahun yang sulit dan transformatif bagi UEA," kata pembuat film Emirat Abdallah Al Kaabi, yang karyanya kerap membahas topik-topik tabu, seperti cinta homoseksual dan identitas gender.

Baca Juga: Yuk Nikmati Tiga Rute Baru TransJakarta Ini, Gratis Selama Dua Pekan

Kebijakan diperbolehkannya minum alkohol bagi warga UEA juga diikuti penghapusan hukuman untuk konsumsi alkohol, penjualan, dan kepemilikan bagi mereka yang berusia 21 tahun ke atas.

Meskipun minuman keras dan bir tersedia secara luas di bar dan klub di kota-kota pesisir di UEA, masyarakat tetap harus memiliki izin yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk membeli, mengangkut, atau memiliki alkohol di rumah mereka.

Aturan baru itu juga akan membuat warga Muslim mendapatkan izin untuk dapat meminum minuman beralkohol dengan bebas, tanpa adanya larangan seperti dulu.

Aturan lain juga memperbolehkan pasangan yang belum menikah dapat tinggal bersama, tanpa harus takut dicap sebagai tindak kejahatan di UEA.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x