Network
Ia lahir di Iskenderun, Turki. Dia bermigrasi ke Jerman bersama keluarganya pada usia empat tahun. Ayahnya pernah bekerja di pabrik Ford di Jerman dan Sahin belajar kedokteran di University of Cologne, dia lulus pada tahun 1990 dan memperoleh gelar Ph.D, gelar pada tahun 1993 dari universitas yang sama.
Sahin menghabiskan delapan tahun hidupnya di Rumah Sakit Universitas Saarland. Kemudian, pada tahun 2000, dia bergabung dengan Universitas Mainz
Siapa Dr. Ozlem Tureci?
Dr. Ozlem Tureci (53) adalah anggota direksi BioNTech, yang merupakan perusahaan milik suaminya, Sahin. Ozlem Tureci adalah putri seorang tabib Muslim-Turki.
Dr. Sahin menikah dengan Dr. Tureci Pada tahun 2002 dan kini pasangan tersebut memiliki seorang remaja putri.
Selain menemukan vaksin Covid-19, Pzifer, pasangan ini juga telah mendirikan sebuah institut untuk memproduksi alat imunoterapi kanker. Yayasan Bill dan Melinda Gates bahkan telah menginvestasikan Rp778 juta di institut mereka.
Baca Juga: Ribuan Jamaah Padati Acara Maulid Nabi di Petamburan, Habib Rizieq Dikenai Sanksi Rp50 Juta
Sahin dan Tureci kini termasuk di antara 100 orang terkaya yang tinggal di Jerman.
Upaya mereka untuk menemukan vaksin Coronavirus memang patut dipuji.
Bahkan beberapa orang menyatakan bahwa kedua pasangan itu harus diberi hadiah Nobel Perdamaian karena memberikan harapan kepada jutaan orang yang telah menderita pandemi ini.
Vaksin ini akan mengakhiri pandemi selama setahun dan akan membuat ekonomi dunia menjadi lebih baik.***
