Salahkan Donald Trump, Pejabat Pemilu Arizona Dapat Ancaman Kekerasan Atas Hasil Pilpres AS 2020

- 19 November 2020, 11:15 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. /Tia Dufour/

Sementara, Trump melampiaskan kemarahannya di Twitter, membuat klaim meragukan atas kecurangan pemilu.

Selain itu, ikhtiarnya untuk memperkarakan hasil pemilu di pengadilan di seluruh negeri sejauh ini hampir seluruhnya gagal.

Diketahui bahwa jajak pendapat menunjukkan keluhannya tentang pemilu "curang" memiliki manfaat politik.

Baca Juga: Menang Lelang Popcorn Candy Rp50 Juta, Chef Arnold: Di Atas Langit Masih Ada Hotman Paris

Setengah dari anggota Partai Republik Trump memercayai keluhan-keluhan itu.

Hobbs, Sekretaris Negara Bagian Arizona, menyebutkan bhwa ancaman yang ditujukan kepada keluarga dan stafnya "benar-benar menjijikkan".

Namun, ia mengatakan, ancaman-ancaman itu tidak akan mencegahnya melakukan tugasnya, termasuk mengesahkan hasil pemilu negara bagian.

Baca Juga: Berpotensi Diperiksa Polisi Soal Acara Habib Rizieq, Ridwan Kamil: Saya Juga Sama Seperti Pak Anies

"Tapi ada orang-orang, termasuk presiden, para anggota Kongres dan pejabat terpilih lain, yang melanggengkan informasi salah dan mendorong orang lain tidak memercayai hasil pemilu dengan cara melanggar sumpah jabatan yang mereka ucapkan," kata Hobbs dalam pernyataannya, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Kamis, 19 November 2020.

Ia juga mengungkapkan bahwa sudah saatnya pihak mereka untuk berhenti, karena ucapan dan tindakan mereka membawa dampak bagi rakyat.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah