"Sudah saatnya mereka berhenti. Kata-kata dan tindakan mereka membawa akibat," katanya.
Baca Juga: Fadli Zon Sebut Penanganan Covid-19 Sudah Inkonsistensi Sejak Awal: Mulai dari Para Pejabatnya
Dalam pernyataannya tersebut, ia tidak memberikan rincian tentang jenis ancaman yang dialaminya.
Diketahui, disemangati oleh klaim palsu Trump tentang kecurangan pemilu, ribuan pendukung Trump bergabung dalam demo di seluruh negeri, termasuk pada Sabtu, 14 November 2020 lalu di Washington.
Hal tersebut bertujuan untuk menentang kemenangan Biden dalam Pilpres AS 2020 kemarin.***