Pria Kulit Hitam Lagi-lagi Dipukuli Hingga Tewas, Picu Kerusuhan Besar di Brasil

- 22 November 2020, 07:49 WIB
Ilustrasi kerusuhan akibat penembakan warga kulit hitam.
Ilustrasi kerusuhan akibat penembakan warga kulit hitam. /pexels/LT Chan

Baca Juga: Pangdam Jaya Usulkan Pembubaran FPI yang Ternyata Sudah Bukan Ormas, Kemendagri Punya Alasannya 

“Tindakan internal segera dilakukan oleh Carrefour Brazil, terutama terhadap perusahaan keamanan yang terlibat dan Sudah melampaui batas pada nilai-nilai perusahaan Carrefour yang tidak memperbolehkan adanya rasisme dan kekerasan, ”kata Bompard.

Dia meminta peninjauan lengkap atas pelatihan karyawan dan sub-kontraktor tentang nilai-nilai keamanan, keragaman, dan toleransi.

“Saya telah meminta tim Carrefour Brazil untuk sepenuhnya bekerja sama dengan otoritas yudisial untuk menyelesaikan tindakan mengerikan ini,” tambahnya.

Di Porto Alegre, pengunjuk rasa pada Jumat sore membagikan stiker yang menggambarkan logo Carrefour berlumuran darah dan menyerukan boikot terhadap rantai tersebut.

Baca Juga: Pengacara Nikita Mirzani Tiba-tiba Bersuara, Usai Kliennya Dilaporkan ke Polisi oleh Isa Zega 

Mereka mengacungkan spanduk dalam bahasa Portugis bertuliskan "Black Lives Matter" dan tanda-tanda menyerukan keadilan untuk Beto, nama panggilan untuk korban.

Protes berubah menjadi kerusuhan pada Jumat malam ketika para demonstran menghancurkan jendela dan kendaraan pengiriman di area parkir supermarket. Seorang saksi mata Reuters melihat polisi menembakkan gas air mata ke arah para pengunjuk rasa.

Di Sao Paulo, lusinan pengunjuk rasa memecahkan jendela depan toko Carrefour dengan batu, menarik pintu depan dan menyerbu gedung, menumpahkan produk ke lorong sebelum bubar.

Di Rio de Janeiro, sekitar 200 pengunjuk rasa yang berteriak berkumpul di luar lokasi toko Carrefour lainnya.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x