Liburan 'Thanksgiving' Bawa Petaka, Amerika Serikat Catatkan Lonjakan Kasus Covid-19 Hingga 12 Juta

- 22 November 2020, 19:02 WIB
Amerika Serikat mencatatkan kasus covid-19 saat perayaan Thanksgiving sebanyak 12 juta.
Amerika Serikat mencatatkan kasus covid-19 saat perayaan Thanksgiving sebanyak 12 juta. /Freepik

Baca Juga: Terjun ke Dunia YouTube, Iwan Fals: Biar Kaya Orang-orang ‘Ngalor Ngidul’ Pokoknya

Sementara, lebih dari 1 juta orang terbang melalui bandara AS pada Jumat, 20 November 2020 menurut data dari Administrasi Keamanan Transportasi, yang memicu kekhawatiran penyebaran virus yang lebih besar.

"Ini adalah untuk kedua kalinya sejak pandemi volume penumpang melampaui 1 juta," tulis juru bicara Administrasi Keamanan Transportasi Lisa Farbstein di Twitter pada Sabtu, 21 November 2020 kemarin.

Pada Jumat, 20 November 2020 lalu, menandai tonggak sejarah lain di Amerika Serikat ketika jumlah tertinggi kasus Covid-19 baru dilaporkan sebanyak 196.815 infeksi dalam sehari.

Pejabat kesehatan telah memperingatkan bahwa gelombang infeksi yang berkembang dapat segera membanjiri sistem perawatan kesehatan jika orang tidak mengikuti pedoman kesehatan masyarakat, terutama mereka yang tidak bepergian dan berbaur dengan keluarga lain untuk perayaan Thanksgiving hari Kamis.

Baca Juga: Heboh Pencopotan Baliho Habib Rizieq, Simak Syarat Izin Pasang Papan Reklame di Jakarta

Di tempat lain, ada rekaman video amatir di Twitter yang menunjukkan lebih dari seratus orang yang tetap mengenakan masker, memenuhi gerbang keberangkatan di bandara Sky Harbor di Phoenix, Arizona, pada hari Jumat lalu.

Kemudian, terjadi pula antrean untuk pos pemeriksaan di bandara Chicago O'Hare juga panjang pada hari Jumat.

"Mengingatkan pada masa pra-pandemi," stasiun TV lokal WGN melaporkan.

Jumlah pelancong yang menggunakan alat transportasi udara untuk merayakan Thanksgiving diperkirakan turun 47,5 persen dari 2019 lalu.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah