Hasil Hitung Cepat Versi Voxpol, Pasangan Idris - Imam Unggul di Pilkada 2020 Kota Depok

9 Desember 2020, 21:16 WIB
Hasil hitung cepat Voxpol Centre Research and Consulting Pasangan nomor urut 02, Muhammad Idris - Imam Budi Hartono unggul di Pilkada Kota Depok 2020. /instagram/@imambhartono

 

PR BEKASI - Pasangan nomor urut 02, Muhammad Idris - Imam Budi Hartono unggul sementara berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh Voxpol Centre Research and Consulting di Pilkada Kota Depok 2020.

Pasangan Muhammad Idris-Imam Budi Hartono memperoleh 53,35 persen suara, serta pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia memperoleh 46,64 persen suara, dari 93,57 persen suara yang masuk hingga pukul 18:58 WIB.

Analis politik dari Voxpol Centre Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago, melalui telepon selulernya, Rabu, 9 Desember 2020 mengatakan persentase perolehan suara dari hasil hitung cepat setelah melampaui 90 persen data masuk, maka persentase perolehan suara pasangan calon sudah tidak akan berubah jauh.

Baca Juga: Jokowi Cetak Rekor Baru di Indonesia, Pertama Kalinya Presiden Punya Anak dan Menantu Wali Kota

"Jika selisih perolehan suara antara pasangan calon adalah lima persen atau lebih, maka kemungkinan besar petanya tidak berubah lagi," katanya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Pangi menjelaskan, Kota Depok memiliki karakter tersendiri yakni dikenal sebagai kota intelektual, relijius, serta menjadi basis massa Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Wajar kalau pasangan calon yang diusung PKS unggul pada Pilkada Kota Depok, karena Kota Depok adalah basis masa PKS. Justru menjadi sangat miris kalau pasangan calon yang diusung PKS gagal di Kota Depok," ujarnya.

Baca Juga: Komnas HAM Dituduh Tebang Pilih Kasus, Beka Ulung Hapsara Beberkan Fakta Sesungguhnya

Menurut dia, selama tiga kali berturut-turut pada Pilkada Kota Depok sebelumnya selalu dimenangkan oleh pasangan calon yang diusung oleh PKS.

Pada Pilkada Kota Depok tahun 2005 dimenangkan oleh pasangan Nurmahmudi-Yuyun Purwitasari, pada Pilkada tahun 2010 dimenangkan oleh pasangan Nurmahmudi-Muhammad Idris, serta pada Pilkada 2015 dimenangkan oleh pasangan Muhammad Idris-Pradi Supriatna.

Menurut survei Voxpol Centre Research and Consulting faktor tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat berpengaruh terhadap perolehan suara di Pilkada Kota Depok. 

Baca Juga: Tujuh Artis Ini Ikut Ramaikan Pencalonan Pilkada 2020, Ada Aktor hingga Pedangdut

Pangi Syarwi juga melihat, perolehan suara dua pasangan calon pada Pilkada Kota Depok tahun 2020 yang kompetitif karena pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia diusung oleh banyak partai politik yang juga memiliki massa.

Pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia, tercatat diusung dan didukung oleh 12 partai politik yakni Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, PKB, PAN, Partai Nasdem, PSI, serta Perindo, PBB, Hanura, PKPI, dan Garuda.

Sedangkan, pasangan Muhammad Idris-Imam Budi Hartono diusung oleh tiga partai politik yakni, PKS, Partai Demokrat, dan PPP.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler