Temukan Virus Mematikan Selain Corona, Dispangtan Cimahi Imbau Masyarakat untuk Waspada

23 Februari 2021, 19:12 WIB
Ilustrasi virus flu burung yang mematikan seelah virus Corona /Pixabay

PR BEKASI - Masyarakat diimbau untuk mewaspadai serangan virus
Flu burung atau avian influenza di tengah pandemi Corona saat ini.

Diketahui bahwa virus tersebut juga dinilai tak kalah mematikan.

Tak hanya itu, memasuki musim penghujan, potensi berkembangbiaknya virus dan bakteri juga menjadi salah satu alasan.

Baca Juga: Listyo Sigit Tandatangani Surat Edaran Polri, Hanya Korban yang Boleh Laporkan UU ITE

Karena dalam kondisi cuaca lembab, pertumbuhan virus tersebut akan lebih pesat.

Sehingga, masyarakat diimbau harus lebih waspada terlebih di tengah musim penghujan seperti saat ini.

Imbauan tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pertanian Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi, Mita Mustikasari, sebagaimana diberitakan oleh Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Setelah Corona, Masyarakat Diimbau untuk Mewaspadai Serangan Virus Mematikan Ini".

Baca Juga: Amanda Manopo Cemas Dapat Ancaman Pembunuhan, Pengacara: Kita Akan Ambil Tindakan Hukum

Ia menjelaskan bahwa musim hujan membuat lingkungan menjadi lembab, hal itu membuat virus flu burung tumbuh subur.

Sehingga, risiko munculnya kasus pun akan lebih besar.

Apalagi, sambung Mita, sebagian besar unggas di Kota Cimahi tidak memiliki kandang alias dilepasliarkan.

Baca Juga: Anies Diminta Teladani Ahok Tangani Banjir, HNW: Dia Pernah Dipanggil Presiden karena Banjir Sentuh Istana

"Kami imbau warga agar lebih hati-hati dan menjaga kebersihan lingkungan, terutama bagi masyarakat yang memiliki unggas," katanya.

"Karena cuaca seperti saat ini sangat rentan munculnya virus flu burung," katanya, menambahkan.

Pernyataan tersebut disampaikan di Pemkot Cimahi Jalan Rd Demang Hardjakusumah, Selasa 23 Februari 2021.

Baca Juga: Akui Baru Pertama Kali Dapat Bintang Tamu yang Sensitif, Boy William: Sampe Minta Berhenti Syuting!

Guna mengantisipasinya, Dispangtan Kota Cimahi secara rutin melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan jenis unggas milik warga.

"Antisipasi flu burung kita rutin lakukan vaksin secara gratis. Tahun ini sedang kita laksanakan vaksinasi flu burung di 15 kelurahan, yang dimulai minggu kemarin di Kelurahan Cibabat," katanya.

Dalam vaksin tersebut, pihaknya menyiapkan 600 dosis untuk semua jenis unggas yakni ayam, burung, entog, angsa, dan bebek.

Baca Juga: Cek Fakta: Tak Muncul Jawab Isu Perselingkuhan, Nissa Sabyan Dikabarkan Meninggal Dunia, Ini Faktanya

"Petugas kami keliling ke kelurahan, ditentukan sama kelurahan poskonya di RW berapa, lalu masyarakat datang ke posko," kata Mita.

"Selama pelaksanaan vaksin, warga sangat antusias membawa hewan peliharanya untuk di vaksin," kata Mita, melanjutkan.

Upaya lain pencegahan virus flu burung, kata Mita, adalah dengan pola hidup bersih dan sehat, cuci tangan setelah kontak dengan unggas.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Resmi Dibuka Hari Ini, Cepat Ikuti Seleksinya di www.prakerja.go.id

"Yang lebih penting lagi adalah menjaga kebersihan kandang. Kita juga lakukan sosialisasi untuk menjaga kebersihan lingkungan kandang," katanya.

Pihaknya juga mendorong masyarakat untuk melapor jika ditemukan unggas yang mati mendadak.

"Jika ditemukan unggas mati mendadak langsung laporkan, agar bisa segera dilakukan tindakan," katanya.

Baca Juga: Dana Hibah 9 Miliar Museum SBY-ANI Batal Cair, Teddy Gusnaidi: Kenapa? Apakah Melanggar Hukum?

Diakui Mita, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya kasus flu burung di Cimahi. "Terakhir tahun 2017 di Kelurahan Utama," katanya.*** (Laksmi Sri Sundari/Galamedia.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler