Kondisi Terkini Nenek Berusia 100 Tahun Korban Ledakan Kilang Pertamina Indramayu

29 Maret 2021, 14:33 WIB
Warga yang terdampak ledakan dan kebakaran di area kilang minyak Pertamina Balongan sebagian mengungsi di Pendopo Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin, 29 Maret 2021. /ANTARA FOTO/Khaerul Izan/aa//

PR BEKASI – Berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat, terdapat seorang nenek berusia 100 tahun bernama Tiah menjadi salah satu korban luka.

Hal tersebut diketahui setelah terjadi kebakaran dahsyat yang melanda kilang minyak Pertamina RU VI Balongan Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Terdapat total 19 orang warga korban luka akibat kebakaran dahsyat yang terjadi Senin dini hari ini.

Selain itu, seorang warga berusia 61 tahun Mashadi Dulkodir dilaporkan tewas akibat kejadian tersebut.

Baca Juga: Jumlah Kapal China di Laut Natuna Utara Semakin Bertambah, Filipina Lakukan Patroli Udara

Baca Juga: Dirut Pertamina Tegaskan Pasokan BBM Aman Setelah Kilang Minyak Balongan di Indramayu Terbakar Hebat

Baca Juga: Seniman Argentina Ciptakan Karya Seni dari Limbah Pandemi Covid-19, Termasuk dari Jarum Suntik

Tidak ketinggalan, sebanyak 14 orang warga yang mengalami luka ringan efek terbakarnya kilang RU VI Balongan itu.

Mereka adalah Noaf Firmansyah (21), Muhammad Sidiq Maulana (13), Guntur Mauluna (13), Suteni (53 ), Yasmin, Mulyana (82) dan Dawin (80).

Romalah (55), Sanusi (90), Warti (80), Rokamah (80), Tiah (100), Raminah (60) serta Ade Suratman (satpam).

Sedangkan, terdapat lima orang warga yang mengalami luka berat, mereka adalah Kosim B Durakman (18), Abdul alias adil (18), Ibnu ajis (18), Ahmad Asrori (18) dan Khoirul Ikhwan (16).

Manajer Pusdalops PB BPBD Provinsi Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu mengatakan saat ini sebanyak 1.000 orang dinyatakan mengungsi.

Serta dibagi ke tiga titik pengungsi yakni di Pendopo Kabupaten Indramayu, GOR Bumi Patra dan Masjid Islamic Center Indramayu.

Kemudian tiga orang dinyatakan hilang atau belum ditemukan akibat kebakaran ini.

Budi mengatakan BPBD Provinsi Jawa Barat akan terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Indramayu.

BPBD Kabupaten Indramayu pun melakukan kaji cepat ke lokasi kejadian kebakaran di Balongan, Indramayu ini.

Disamping itu, aparat TNI dan Polri yg berada di lapangan sudah menghimbau kepada masyarakat sekitar agar mengungsi ke tempat yg lebih aman.

BPBD Jabar juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait dan mendirikan pengungsian di tiga titik, yaitu Islamic Center, GOR Bumi Patra dan Pendopo Indramayu.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler