Tanggapi Soal Namanya Terdaftar di Pilpres 2024, Ridwan Kamil Akui Siap Jadi Calon Presiden RI

31 Maret 2021, 19:56 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku siap jadi Calon Presiden RI seiring menanggapi soal namanya yang disebut-sebut di Pilpres 2024. /Biro Adpim Jabar/Pipin/

PR BEKASI - Sederet nama calon Presiden (Capres) untuk pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang mencuat ke publik.

Isu nama Capres di Pilpres 2024 itu dinilai memiliki elektabilitas yang baik.

Salah satu nama yang mencuri perhatian publik adalah Ridwan Kamil.

Baca Juga: Ustaz Hasyim Yahya Sebut Muslim Yang Baik Wajib Jadi Teroris, Habib Husin: Kapan Ditangkap?

Baca Juga: Sampaikan Aturan Baru Tes Covid-19 di Transportasi Publik, Zubairi Djoerban: Skrining Covid-19 Itu Krusial

Baca Juga: Gunung Berapi Aktif dijadikan Lokasi Wisata, Kementerian Situasi Darurat Rusia Beri Peringatan

Hal tersebut kemudian akhirnya ditanggapi oleh Ridwan Kamil sendiri.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil baru-baru ini mengaku siap untuk maju menjadi calon presiden pada 2024 apabila memang jalan untuk dirinya maju terbuka.

Dalam kegiatan bincang santai yang dilaksanakan oleh Balai Wartawan Luak Limopuluah di Payukumbuh.

Pria yang akrab dipanggil Kang Emil tersebut menyatakan untuk menjadi gubernur saja, dirinya tak pernah bercita-cita.

Baca Juga: Ridwan Kamil Dinobatkan Jadi Kepala Daerah yang Efektif Terapkan Kebijakan Penanganan Pandemi Covid-19

Baca Juga: Jokowi Instruksi Bandara Kertajati jadi Bengkel Pesawat, Said Didu Beri Komentar Menohok

"Sebelumnya saya tidak pernah bercita-cita untuk menjadi gubernur, tiba-tiba ya Alhamdulillah," kata Ridwan Kamil pada Selasa, 30 Maret 2021.

Kemudian untuk persaingan calon presiden pada 2024 mendatang, ia menyatakan siap maju jika jalan untuknya terbuka.

"Untuk 2024, kalau jalannya terbuka saya Bismillah," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Selasa, 30 Maret 2021.

Sebagai salah satu tokoh nasional, Ridwan Kamil berhasil masuk dalam tiga besar pilihan kaum millenial pada survei Indikator Politik Indonesia untuk Pilpres 2024.

Baca Juga: Digugat Asal-usul dan Nafkah Anak, Bambang Pamungkas Jalani Sidang Perdana

Baca Juga: Upacara Penghormatan Terakhir Presiden Tanzania Berakhir Ricuh, 45 Pelayat Dilaporkan Tewas

Meski demikian, ia mengaku tidak akan ngotot agar bisa menjadi presiden Indonesia lantaran menurutnya jabatan merupakan bagian dari ibadah dan bersifat sementara.

"Kalau pun tidak (maju) ya tidak ada penyesalan. Bagi saya jabatan itu hanya ibadah, jabatan hanya sementara, jabatan ini hanya untuk kebermanfaatan," ujar politisi yang tak menjadi kader partai politik tersebut.

Ridwan Kamil menuturkan, hal yang paling penting ke depannya untuk pemimpin Indonesia adalah harus bisa membawa negara ini maju, seperti halnya negara-negara besar dunia lainnya.

Baca Juga: Upacara Penghormatan Terakhir Presiden Tanzania Berakhir Ricuh, 45 Pelayat Dilaporkan Tewas

Baca Juga: Mabes Polri Diserang Teroris, Munarman: Isu Ini Biasanya Muncul Ketika Publik Simpati terhadap Tokoh Islam

Baca Juga: Saat Pasukan Etnis Bersatu Lawan Kudeta, Perang Kembali Terjadi di Perbatasan Myanmar

Lebih lanjut, mantan Wali Kota Bandung itu juga mengatakan bahwa dunia demokrasi di Indonesia sekarang ini dalam kondisi kurang baik.

Bahkan menurutnya perpecahan akibat Pilpres 2019 lalu saja masih belum usai meski pemilu itu telah lama selesai, sebagaimana diberitakan Depok.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Akui Siap Maju Jadi Calon Presiden di Pilpres 2024, Ridwan Kamil: Kalau Jalannya Terbuka Saya Bismillah".

"Anggap pilkada dan pilpres seperti kompetisi badminton saja. Selesai tanding, selesai. Jangan seperti sekarang, kita sibuk mencari perbedaan, tapi lupa dengan persamaan," kata Ridwan Kamil menambahkan.

Sementara itu, selaku teman satu almamater Ridwan Kamil, Riza Falepi yang juga merupakan Wali Kota Payakumbuh memberikan dukungannya agar Ridwan Kamil maju dalam Pilpres 2024 mendatang.

Riza menilai bahwa Ridwan Kamil pantas dan layak memimpin Indonesia ke depannya.

"Saya sih doanya jadi presiden aja udah. Di survei beda-beda tipis semua. Kesempatan sama sekarang, ini bagian dari kompetisi sehat. Siapa yang terbaik, itulah yang terbaik untuk Indonesia ke depan," ucap Politisi PKS tersebut.*** (Wulandari Noor/Depok.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler