PR BEKASI – Belum selesai perhatian warganet Indonesia atas penangkapan babi jadi-jadian alias babi ngepet yang ditangkap di Sawangan, Depok pada Selasa 27 April 2021.
Kini warganet kembali dihebohkan oleh beredarnya video kesaksian warga lain di tempat penangkapan babi ngepet tersebut.
Dalam video berdurasi 30 detik itu tampak seorang ibu-ibu membeberkan klaim tak main-main, dia menuduh seseorang sebagai pemilik babi tersebut.
Meski tidak menyebutkan nama, ibu-ibu tersebut menuduh seseorang pengangguran yang ia kenal sebagai pemilik babi ngepet tersebut.
Baca Juga: Kabar Gembira! 2 Terminal Bus di Jakarta Ini Tetap Beroperasi Selama Larangan Mudik, Catat Syaratnya
Lantas video kesaksiaan tersebut kembali viral di berbagai platform seperti Tiktok, Twitter, dan Facebook.
Di Facebook salah satu yang membagikan video tersebut adalah akun Matenk Yanuar yang ia bagikan pada Selasa.
"Saya dari kemarin sudah pantau pak orang ini. Ini dia berumah tangga dia nganggur tapi uangnya banyak," kata seorang ibu dalam video seperti dilihat Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 28 April 2021.
"Saya udah lewat rumahnya lemparin sesuatu biar ketahuan," katanya.
Video kesaksian ibu-ibu itu terpantau telah dibagikan sebanyak 4600 kali dan mendapat berbagai komentar.
"Pantes ibu-ibu ini gak kaya-kaya hidupnya, dan gak tenang lihat orang senang, tapi lihat orang susah dia paling depan maju nya, toh dia sendiri saja Fitnah aja tuh mulutnya," kata Mustafa Goelbasi.
"Fitnah lebih kejam dari pembunuhan dan itu nyata di video ini," kata Abdul Azis.
"Lebih baik jangan berprasangka buruk dl sebelum ada pembuktian karena bisa aja dia bisnis online atau trading dll jadi lebih baik gak jadi provokator biar gak merugikan org lain," kata Joened.
Seperti diketahui sebelumnya, warga menangkap babi ngepet yang beraksi di Depok.
Dalam video yang viral di media sosial, babi ngepet diamankan setelah ketahuan mencuri.
Seorang tokoh masyarakat setempat dalam video lain yang dibagikan akun Twitter @MawaKresna menyebut keanehan babi yang ditangkap tersebut.
Baca Juga: Jawab Keluhan Air Bersih, Tri Adhianto Percepat Realisasi Teknologi Andrich Tech di Kota Bekasi
"Sudah berubah menjadi babi maka ditangkap oleh warga dalam keadaan telanjang bulat yang nggak telanjang gak ngeliat yang telanjang aja yang bisa melihat," katanya.
"Ini bagong (babi) tadinya gak besar, ketika kalungnya lepas lalu mengecil," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Pikiranrakyat-Bekasi.com dari berbagai sumber, babi tersebut akhirnya dieksekusi warga dengan cara disembelih pada Selasa siang dan telah dimakamkan.***