Jawa Barat Dihantui Potensi Banjir dan Longsor Parah Akibat Perubahan Iklim, Wagub Jabar: Kita Harus Bersyukur

26 Juli 2021, 21:32 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum imbau warga waspada terhadap potensi terjadinya banjir dan longsor. /Humas Wagub Jabar

PR BEKASI - Pemerintah Provinsi Jawa Barat gencar mengantisipasi potensi bencana alam banjir dan longsor parah yang kerap terjadi belakangan.

Kondisi pandemi Covid-19 di Jawa Barat yang masih tinggi, tidak membuat Pemprov melupakan upaya untuk mengantisipasi kemungkinan perubahan cuaca dan iklim.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum berpesan kepada masyarakat untuk manfaatkan sebaik mungkin kondisi tersebut dan menghindari mudaratnya.

Baca Juga: Innalillahi, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Kabarkan Alami Insiden Mobil di KM 89 

"Pun begitu, apa pun perubahan cuaca kita harus bisa memanfaatkan malah sebaliknya harus menghindari kemudharatan," kata Uu Ruzhanul Ulum.

"Seperti sekarang contohnya, musimnya hujan, ini adalah rahmat dari Allah anugerah dari Allah, kita harus bersyukur dengan memanfaatkannya dengan pertanian dan untuk kehidupan," katanya.

Uu berharap agar masyarakat lebih waspada dengan bahaya alam yang bisa datang secara tiba-tiba.

“Saya berharap masyarakat Jawa barat dalam perubahan iklim dan perubahan cuaca ini bukan hanya hati-hati tetapi harus waspada terhadap turunnya hujan yang kita rasakan hari ini," ungkapnya.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Banjir Bekasi, Uu Ruzhanul Ulum: Saya Tak Salahkan Siapa-siapa, Kita Harus Introspeksi 

Uu menegaskan upaya menjaga lingkungan dapat dimulai dari lingkungan tempat tinggal masyarakat

Uu akan meminta kepada jajaran Pemerintahan Desa untuk dapat menjadi pelopor kegiatan tersebut.

"Dimulai dari sekarang, ada gerakan untuk membersihkan selokan, dengan kerja bakti, jumat bersih ataupun dengan gerakan-gerakan yang lain untuk membersihkan dari tempat sampah, parit-parit yang ada di sekitar kita yang ada di selokan kecil sehingga mohon dengan hormat dipelopori oleh pak RT, kepala desa setempat," ucap Uu Ruzhanul Ulum.

Uu menambahkan agar unsur pemuda di desa dapat melaksanakan kegiatan tersebut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Lestarikan Budaya Sunda, Uu Ruzhanul Ulum Resmikan Desa Wisata Tipar di Sukabumi

"Apalagi ada juga tokoh masyarakat lainnya termasuk juga pemuda karang taruna, ada gerakan untuk tetap dalam melaksanakan gerakan sesuai dengan protokol kesehatan," ucap Uu.

"Dengan begitu, artinya tidak terlalu banyak orang yang telah ditentukan tetapi gerakan itu ada," katanya.

Mantan bupati Tasik itu berpesan agar jangan sampai dalam situasi ekonomi seperti ini terdapat kelalaian dan kecerobohan yang malah dapat menyebabkan bencana dari perubahan iklim ini.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Humas Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler