Pengurus RW di Depok Sunat Dana Bansos Sebesar Rp50 Ribu, Alasan untuk Operasional Ambulans

29 Juli 2021, 11:13 WIB
Foto ilustrasi bansos warga depok yang seharusnya diterima sebesar Rp600 ribu disunat aparat RT dan RW sebesar Rp50 ribu. /EmAji/Pixabay

PR BEKASI – Warga Depok melaporkan dugaan pemotongan bantuan sosial (bansos) yang dilakukan aparat RT dan RW setempat.

Bansos yang diterima warga Depok tidak sesuai dengan yang dijanjikan pemerintah yakni sebesar Rp600 ribu.

Dalam kenyataannya, pembagian bansos tersebut dipotong oleh aparat RT dan RW sebesar Rp50 ribu.

Kasus pemotongan bansos ini terjadi di RT 6 RW 5 Kelurahan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Depok Hari Ini Kamis, 29 Juli 2021: Warga Kota Depok Siap-siap Mati Lampu

Dugaan pemotongan bansos tersebut terungkap dari sebuah laporan seorang warga Depok yang diunggah akun Instagram @depok24jam.

“Min, kemarin saya anter istri ambil bansos sebesar Rp600 ribu. Tapi dipotong sebesar Rp50 ribu oleh mereka dengan bensin ambulan. Semua orang yang ambil bansos di sana langsung dipotong Rp50 ribu,” demikian bunyi laporan warga di akun Instagram @depok24jam.

Selain mengunggah laporan warga, dalam unggahan di Instagram @depok24jam terdapa video klarifikasi dari aparat RT dan RW setempat.

Menanggapi hal tersebut, Kuseri, pengurus RW 5 mengatakan bahwa itu bukan pemotongan, tapi pungutan.

Baca Juga: Viral! Secarik Surat PCR Positif Covid-19 jadi Bungkus Gorengan di Kota Depok

Dia menyampaikan bahwa pungutan ini kesepakatan antara RW, RT, maupun pengurus posko siaga di wilayah tersebut.

“Pungutan itu digunakan untuk perbaikan mobil ambulan bersama yang turun mesin,” katanya dikutip dari video klarifikasi yang dilihat Pikiranrakyat-Bekasi.com, Kamis, 29 Juli 2021.

Ambulans tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah dan harus turun mesin sehingga membutuhkan anggaran perbaikan yang cukup banyak.

"Maka kita sepakat untuk momen yang tepat ini kita gunakan untuk memperbaiki," kata Kuseri.

Baca Juga: Pemkot Depok Buka Lahan Pemakaman Baru di Tengah Lonjakan Kasus Kematian Akibat Covid-19

Selain untuk perbaikan mobil ambulan, uang pungutan bansos itu digunakan untuk penyediaan kain kafan gratis buat warga yang memerlukan.

"Kita di lingkungan RW 05 punya program kain kafan gratis, jadi mungkin beberapa warga tidak tahu itu dari mana dananya kain kafan gratis, jadi terobosan kami seperti itu," kata Kuseri.

“Mengklarifikasi bahwa kita tidak memotong untuk bansos. Kita mohon bantuan donasi untuk perbaikan mobil ambulan," kata dia.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler