PR BEKASI - Ustaz Ujang Busthomi memiliki rencana aneh yang menarik banyak perhatian di padepokan anti galau miliknya.
Pasalnya, Ustaz Ujang busthomi hendak membuat museum santet di bukit anti galau desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Disampaikan Ustaz Ujang Busthomi bahwa museum santet ini akan dibuka untuk umum mulai 21 Oktober 2021.
Tampak dari video yang dibagikannya, saat pengunjung masuk akan ada bacaan-bacaaan.
Baca Juga: Ustaz Ujang Busthomi Cabut Ajian Kakek 70 Tahun, Kini Hanya Tinggal Tulang Berbalut Kulit
Ustaz Ujang Busthomi menyatakan jika bacaan tersebut dibaca sebanyak tujuh kali maka akan terhindar dari santet.
Kemudian setelah masuk, pengunjung akan disuguhi dengan jejeran pocong yang sudah menanti.
Dalam keterangan yang diberikannya, pocong di dalam museum santet tersebut berjumlah 100 pocong.
"Saya hadirkan pocong-pocong nih, sudah hadir semua, hadir semua," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Kang Ujang Busthomi.
Baca Juga: Ustaz Ujang Busthomi Bagikan Uang hingga Rp500 Juta, Bantuan PPKM Darurat untuk Warga Cirebon
Selain itu, sajian selanjutnya ada boneka-boneka anak yang hanya tinggal kepala atau badannya saja.
Boneka-boneka tersebut juga ditempelkan di pohon dengan beberapa tulisan.
"Jangan takut, takutlah hanya kepada Allah," begitu bunyi tulisannya.
Kemudian ada juga boneka-boneka barbie yang digantung layaknya jemuran berjejer.
Di bawah boneka tersebut, terpampang tulisan "Perbaiki salat dan perbanyak salawat".
Baca Juga: Ustaz Ujang Busthomi Temui Nenek 'Dukun' Berumur 120 Tahun, Ngaku Pernah Terbang ke Langit
Lalu Ustaz Ujang Busthomi melanjutkan jalannya menyusuri museum santet tersebut.
Tampak sepanjang perjalanan ada kain hitam dan putih berserakan.
Dia pun masuk ke sebuah tempat dengan bentuk seperti mushola kecil.
"Nanti di sini saya akan pasang semua keris-keris," tuturnya.
"Dan di sini nanti saya akan pasang kursi yang nanti bisa goyang sendiri," sambungnya.
Baca Juga: Majikannya Kalah di Pilkada, Ustaz Ujang Busthomi Usir Jin yang Rasuki 3 Pegawai KPU Cirebon
Dia juga berencana akan menampilkan berbagai contoh sesajen yang sudah dilakukan oleh para dukun-dukun santet.
Saat akan keluar, dia menyampaikan bahwa pocong atau boneka di sana pasti nantinya akan hidup dan bergoyang-goyang.
"Ini pasti akan hidup. Jadi kalau sahabat ke sini jangan kaget," ucapnya.
Ustaz Ujang Busthomi juga membeberkan kalau pekerjaan museum santet ini sudah mencapai 90 persen, hanya belum ada kuntilanak dan genderuwo saja.***