PIKIRAN RAKYAT - Kericuhan dalam KRl tersebar dalam video yang diunggah pemilik akun Twitter @yassiloveit. Video tersebut memperlihatkan kondisi pengguna KRL Jakarta-Bogor yang berdesak-desakan.
Video yang diunggah 12 Februari 2020 pukul 19.19 WIB itu terjadi di KRL rute Jakarta-Bogor bernomor K118610.
Dilaporkan, terjadi pertengkaran antara dua penumpang, wanita dan pria. Para penumpang yang berada di sekitarnya berusaha melerai. Diduga, pria tersebut memukul dan menarik kerudung wanita sampai terlepas.
Baca Juga: Tati Sumirah Meninggal Dunia, Peraih Piala Uber Pertama Indonesia
Baca Juga: Ditolak 5 Negara Terkait Virus Corona, Kapal Pesiar MS Westerdam Berlabuh di Kamboja
“Lagi keadaan himpit-himpitan kayak gini sempet-sempetnya berantem. Dan gilanya si cowok berani narik kerudung cewek sampai lepas. Auto murka satu gerbong,” tutur pemilik akun itu dalam unggahannya.
Dalam kolom komentar, pemilik akun @yassiloveit memberikan penjelasan kronologi yang bersumber dari wanita tersebut.
Wanita yang tidak disebutkan namanya itu merupakan penumpang KRL yang naik dari Stasiun Gondangdia menuju Bogor yang datang pukul 18.41 WIB.
Kondisi KRL saat itu sangat penuh sehingga para penumpang harus berdesak-desakan. Saat tiba di antara wilayah Tebet atau Cawang, wanita tersebut bermaksud pindah posisi dengan pria yang berdiri di dekat pintu KRL.
“Mas mau turun di mana? Kalau masih lama gantian,” tutur wanita tersebut.
Baca Juga: Anak-anak Eks ISIS Dikhawatirkan Jadi Sel-sel Terorisme Baru
Akan tetapi, pria yang dimaksud belum menjawab pertanyaannya, pria di sampingnya balik bertanya.
“Memang mbak-nya turun dimana?,” tanya seorang pria itu.
Wanita tersebut menjawab tujuannya adalah Stasiun Pasar Minggu. Namun, menurut pria tersebut, stasiun tujuannya masih jauh sehingga sang wanita mengalah dan tidak jadi bertukar posisi meski sebenarnya jarak Stasiun Pasar Minggu sudah dekat.
Sang wanita merasa kesal, untuk melampiaskan emosinya, ia mengirim pesan kepada temannya dan menceritkan kejadian tersebut.
“Gue sebel deh mau ganti posisi aja gue nggak dibolehin, padahal kan nanti di stasiun berikutnya makin banyak yang naik. Gue mau siap-siap ke depan (pintu) biar nggak kedorong dan nggak susah turunnya. Eh ada yang nyahut ‘masih lama kali mba’. Heran gue mulutnya lemes banget jadi laki,” tutur wanita tersebut.
Baca Juga: Periksa TKA Terkait Virus Corona, Petugas Kesehatan Datangi Sejumlah Pabrik di Bekasi
Pria yang melarang tukar posisi itu melihat isi pesan yang dikirim, kemudian ia mengambil ponsel wanita tersebut dan memukul wajah serta kepalanya.
Bahkan kerudung yang digunakan wanita itu juga ditarik hingga lepas dan mengakibatkan lehernya memerah.
Penumpang lain yang melihat langsung tindakan kekerasan itu melerai dan menegur pelaku. Saat tiba di Stasiun Pasar Minggu, pelaku dikeluarkan dari KRL.
Wanita yang menjadi korban mengaku trauma dan masih merasa terkejut setelah mengalami tindak kekerasan dalam KRL. Setelah itu dia mencoba melapor kepada petugas keamanan.***