Kasus Covid-19 di Garut Tertinggi di Priangan Timur, Gugus Tugas: Mereka 9 Perawat di RS AMC Bandung

8 Agustus 2020, 19:51 WIB
Humas Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita. /HO-Diskominfo Garut/Antara/HO-Diskominfo Garut

PR BEKASI - Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Garut setiap harinya terus memberikan informasi terbaru terkait kasus positif COVID-19.

Pada Sabtu 8 Agustus 2020, melalui Gugus Tugas Percepatan dan Penangan COVID-19 Garut melalui Humasnya yakni Yeni Yunita mengabarkan terdapat penambahan jumlah kasus COVID-19.

Adapun penambahan kasus tersebut, disebutkan Yeni Yunita sebanyak sembilan orang yang merupakan warga Kabupaten Garut.

Baca Juga: Tak Bisa Diproses Hukum karena Kurang Bukti, Korban Pemerkosaan di Bintaro Angkat Bicara 

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Yeni Yunita mengatakan sembilan orang yang sudah dinyatakan positif COVID-19 itu bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit (RS) AMC, Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Lebih lanjut, Yeni Yunita memastikan bahwa kesembilan perawat yang positif tersebut sudah mendapatkan penanganan medis atau isolasi di fasilitas kesehatan.

Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Garut, kata Yeni Yunita kini mencapai angka 51 orang dengan 30 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Jumlah tersebut tertinggi di wilayah Priangan Timur.

Kemudian, tiga orang dinyatakan meninggal dunia, satu orang isolasi mandiri, dan 17 orang lainnya termasuk perawat menjalani isolasi di rumah sakit.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Djoko Tjandra: Pengacara Anita Kolopoking Resmi Ditahan Bareskrim Polri 

"Pasien dari kalangan tenaga kesehatan itu sudah menjalani perawatan khusus di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia BPSDM Kota Cimahi," katanya.

Pasien baru positif COVID-19, dijelaskan Yeni Yunita, terdiri dari delapan perempuan dan satu laki-laki berusia 22 tahun sampai 35 tahun yang berdomisili di Garut, tepatnya di Kecamatan Tarogong Kidul, Sukawening dan Kersamanah.

"Kasus konfirmasi positif COVID-19 yakni seorang laki-laki telah dinyatakan sembuh oleh tim dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut," ucap dia.

Baca Juga: Siap Didistribusikan, Rahmat Effendi Salurkan 1.888 paket Bantuan Presiden untuk Buruh ter-PHK 

Tak lupa, Yeni Yunita mengingatkan kepada masyarakat bahwa saat ini pandemi COVID-19 di Indonesia dan khususnya di Garut masih terjadi.

Maka ia berharap, seluruh elemen masyarakat tetap waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

Selain itu, tim gugus tugas juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah, menjaga kondisi kesehatan, rajin cuci tangan, dan menghindari keramaian orang.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler