Baru Diresmikan Oktober, April 2024 Kereta Cepat Whoosh Alami Kebocoran Gegara Hujan Deras

12 April 2024, 20:00 WIB
Terjadi kebocoran di kereta cepat Whoosh akibat hujan deras pada 12 April 2024 sekira pukul 14.00 WIB, saksi mata ditegur agar tak mengambil video dan menyebarkannya. 12/4/2024. /Instagram @Pikiranrakyat.

PATRIOT BEKASI - Insiden kebocoran dilaporkan terjadi di Kereta Cepat Whoosh keberangkatan dari Tegalluar ke Halim disebabkan hujan deras pada 12 April 2024 sekitar jam 14.00 WIB.

Tampak dalam video yang dibagikan Pikiran-Rakyat.com, gerbong kereta Whoosh dalam kondisi tergenang air rembesan kebocoran di antara sambungan gerbong 5 dan 6.

Berdasarkan saksi mata di lokasi, kebocoran tersebut langsung ditangani pihak KCIC dengan mengepel lantai yang tergenang air rembesan.

"(Rembesan kebocoran air berasal) dari sambungan (gerbong), dari gerbong 5 ke 6, tadi langsung di pel," ujar saksi mata ketika dihubungi Pikiran-rakyat.com.

Tidak hanya itu, teguran juga sempat diterima saksi mata karena merekam serta menyebarkan kebocoran yang terjadi di salah satu gerbong kereta Whoosh KCIC ini tidak diizinkan.

Baca Juga: Polisi Ungkap Kecelakaan di Tol Japek KM 58, Ternyata Ini Penyebabnya

"Cuma ditegur aja nggak boleh video, 'maaf ya gak boleh divideo, gak boleh dishare, karena ini kesalahan teknis akibat cuaca," kata saksi mata tersebut menirukan teguran yang diterima.

Hingga berita ini diturunkan, tim Pikiran Rakyat Media Network masih menunggu konfirmasi dari pihak Kereta Cepat Indonesia China terkait kejadian kebocoran akibat hujan ini.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan kereta cepat yang menghubungkan Jakarta dan Bandung tersebut pada 2 Oktober 2023, masyarakat dapat menikmati kereta cepat bernama Whoosh sejak saat itu.

“Kereta cepat ini kita namakan Whoosh. Ini merupakan inspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi dan Whoosh merupakan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat,” ucap Jokowi ketika peresmian.

Kereta yang mengantarkan penumpang dari Jakarta ke Bandung begitupula sebaliknya memiliki panjang lintasan hingga 142 KM. Tiket untuk menggunakan kereta Whoosh dibanderol Rp250 ribu per penumpang.

Namun, pembangunan infrastruktur kereta cepat tidak luput dari kontroversi. Pasalnya, sempat terjadi pembengkakan biaya yang tidak sedikit dari biaya semula yang disepakati dengan pihak China.

Tercatat, total biaya pembangunan sekira Rp108 triliun dan terjadi pembengkakan biaya sekira Rp19,3 triliun. Menurut Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, pembengkakan tersebut bernilai 20% dari nilai proyek dan telah disepakati oleh China.

"Total biaya USD 7,2 miliar (sekitar Rp 108 triliun), ada penambahan USD 1,2 miliar. Awalnya dihitung ada penambahan US$ 1,4 miliar, sudah lewat BPKP. Tetapi proposal setelah dibawa ke pihak China, mereka hanya bisa menyetujui penambahan biaya 20% dari nilai proyek," kata Dwiyana Slamet Riyadi pada 22 Juni 2023 lalu.

Kereta Cepat Whoosh diklaim dapat memangkas perjalanan penumpang dari Jakarta ke Bandung yang awalnya selama kurang lebih 3 jam menjadi hanya 30 menit. Dengan pemangkasan waktu tempuh perjalanan tersebut, diharapkan dapat menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi antara dua kota.***

 

Editor: M Hafni Ali

Tags

Terkini

Terpopuler