Kabar Baik Warga Jabar, Kereta Api Cibatu-Garut Direncanakan Beroperasi Awal 2021

14 Oktober 2020, 07:34 WIB
Ribuan warga dan pelajar menyambut kedatangan Kereta Api Inpeksi 4 pada uji coba perlintasan jalur Cibatu-Garut di Stasiun Garut, Kampung Mawar, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Rabu, 19 Februari 2020. /ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/hp.

PR BEKASI - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) merencanakan reaktivitas kereta api stasiun Garut-Cibatu di Kabupaten Garut, Jawa Barat dalam waktu dekat. 

Pada awal 2021, PT Kereta Api Indonesia (PTKAI) dipastikan dapat mengoperasikan secara komersial untuk melayani masyarakat di Stasiun Garut-Cibatu, yang sebelumnya tertunda karena wabah Covid-19. 

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Hal ini disampaikan saat acara monitoring dan evaluasi reaktivitas dan revitalisasi Stasiun Kereta Api di Markas Kodim 0611 Garut pada Selasa 13 Oktober 2020.

Baca Juga: Ekonomi Terdampak Pandemi, Pilkada 2020 Berpotensi Dibayangi Money Politic 'Senyap' 

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Suherman mengatakan, reaktivitas akan memberi dampak positif untuk membangun garut sehingga harus mendapatkan dukungan dari semua pihak agar program tersebut dapat berjalan sesuai harapan. 

Menurut dia, transportasi massal setiap tahunnya terus meningkat termasuk kereta api yang masih banyak peminatnya terutama sebagai moda bepergian ke berbagai kota.

“kalau dilihat yang kami terima di Garut, cukup banyak artinya dari tahun ke tahun tidak menurun meski stasiunnya di Cibatu (wilayah utara Garut),” ucap Suherman.

Soegito, Wakil Kepala Daop II Bandung menyampaikan, PT Kereta Api Indonesia (PTKAI) merencanakan reaktivasi kereta api Stasiun Garut-Cibatu di Kabupaten Garut, Jawa Barat dapat beroperasi secara komersial untuk melayani masyarakat pada awal 2021. 

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bekasi Hari Ini, Rabu 14 Oktober 2020, Catat Syaratnya 

"Awalnya bisa diaktifkan pada 2020, akhirnya mundur karena Covid-19. Awal tahun 2021 insya Allah pelayanan reaktivasi bisa selesai," ucap Soegito. 

Ia menyampaikan, tahap awal kereta api komersial yang akan dioperasikan adalah kelas ekonomi jurusan Stasiun Garut-Purwakarta. Kemudian akan direncanakan kereta api jurusan Stasiun Garut-Pasar Senen, Jakarta.

Soegito berharap, jalur kereta api di Garut itu secepatnya bisa beroperasi agar masyarakat Garut semakin mudah untuk pergi ke luar kota maupun sebaliknya dan juga menumbuhkan perekonomian Garut, terutama di sektor pariwisata.

"Kami berharap adanya reaktivasi bisa berkontribusi untuk mendukung angkutan barang karena potensi usahanya luar biasa, potensi pariwisatanya juga luar biasa," ucapnya.

Baca Juga: Tak Ingin Hal yang Sama Terulang, Dewan Pers Keluarkan Sikap Resmi Atas Kekerasan Oknum Kepolisian 

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Suherman menambahkan, reaktivasi kereta api Stasiun Garut-Cibatu akan memberikan dampak positif untuk pembangunan Garut sehingga harus mendapat dukungan dari semua pihak agar program tersebut berjalan sesuai harapan bersama. 

Menurut dia, kebutuhan transportasi massal setiap tahunnya terus meningkat, termasuk kereta api masih banyak peminatnya untuk bepergian ke berbagai kota.

"Kalau dilihat data yang kami terima di Garut cukup banyak artinya tahun ke tahun tidak menurun meski pun stasiunnya di Cibatu (wilayah utara Garut)," katanya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler