Sebut 'Tergelincir di Jalan Rata', PDIP Minta Kadernya Belajar dari Kasus Korupsi Ajay M Priatna

- 29 November 2020, 06:41 WIB
PDIP meminta kepala daerah lainnya agar tidak terkena kasus korupsi seperti Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna.
PDIP meminta kepala daerah lainnya agar tidak terkena kasus korupsi seperti Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna. /Instagram/@ajaympriatna

PR BEKASI – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meminta kepada para kadernya untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi seperti yang dilakukan oleh Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna.

PDIP juga meminta kasus yang melibatkan Ketua DPC PDIP Kota Cimahi tersebut menjadi sebuah pelajaran penting bagi seluruh kepala daerah, khususnya yang berasal dari PDIP

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat (Jabar) Ono Surono pada Sabtu, 28 November 2020.

Baca Juga: Tragedi Pembunuhan Umat kristiani di Sulteng Disoroti Media Asing, ICC Minta Pemerintah Tegas 

"Catatan saya bagi kepala daerah baik PDIP dan semua dan masalah Pak Ajay ini harus menjadi pelajaran, bahwa terkait dengan permainan proyek itu ya harus didudukkan pada peraturan perundang-undangan yang ada," kata Ono Surono.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Ono Surono mengatakan DPD PDI Perjuangan Jabar menyerahkan proses hukum pada aparat yang berwenang dan tidak akan memberikan advokasi untuk Ajay Muhammad Priatna.

"Jadi PDIP tidak pernah kenal advokasi untuk pelaku tersangka korupsi, jadi selama ini tidak ada dan tidak pernah ada advokasi," ujar Ono Surono.

Ono Surono menuturkan permasalahan hukum yang menjerat Ajay Muhammad Priatna itu bukan terkait APBD dan tidak terkait dengan proyek negara serta tidak terhubung dengan uang rakyat.

Baca Juga: Tidak Main-main Soal Rebana Metropolitan, Ridwan Kamil Minta Dubes Promosikan Ini di Inggris 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah