Baca Juga: Telepon Presiden Palestina, Jokowi Bantah Rencana Berdamai dengan Israel
"Sementara ini asumsi kita yang melakukan anjing liar karena menurut pengakuan warga, mereka mendengar suara anjing yang jumlahnya lebih dari satu. Kalau dari indikasi anjing bergerombol itu anjing liar," ungkapnya yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube RCTI Infotainment.
"Tapi kami dari bidang peternakan datang ke lokasi untuk identifikasi dan investigasi. Kita juga ingin mengetahui hewan apa yang memangsa ternak warga itu," lanjut Lya.
Dia mengatakan, warga desa sendiri tidak tahu persis binatang apa yang diduga telah mengisap darah hewan ternak mereka.
Pihak desa kini bekerja sama dengan unsur TNI dan Polri untuk menelusuri penyebab kematian hewan ternak secara misterius.***