PR BEKASI - Badan SAR Nasional (Basarnas) harus memperpanjang pencarian korban tanah longsor di Dusung Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Perpanjang proses pencarian itu karena masih ada laporan dari warga bahwa ada korban yang masih hilang.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah di lokasi. Ia mengungkapkan perpanjangan itu telah sesuai SOP lantaran ada belasan korban yang tertimbun usai longsor terjadi di Cimanggung itu.
Baca Juga: Kabar Baik Bagi Pemilik Kartu Tani, PT Pupuk Indonesia Siap Salurkan Pupuk Subsidi ke Kios Resmi
"Banyak keluarga korban yang meminta pencarian diperpanjang tiga hari. Total korban yang belum ditemukan 15 orang," tuturnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Sabtu, 16 Januari 2021.
Hingga saat ini, kata Deden, petugas terus mengupayakan pencarian walau banyak kendala ditemui di TKP.
Misalnya, cuaca yang tidak menentu, tebalnya material longsor, dan potensi atau ancaman longsor susulan.
Baca Juga: Sentil 'Krisis Ekonomi' ala Rizal Ramli, Ferdinand Hutahaean: Ini dari Tahun Kemarin Terus Koar-koar
"Walau bagaimana pun, keselamatan tim SAR menjadi yang paling utama. Namun, kami akan terus memberikan yang terbaik," ujar Deden Ridwansyah.