Masih Ada Laporan Warga yang Hilang, Basarnas Perpanjang Waktu Pencarian Korban Longsor di Sumedang

- 16 Januari 2021, 12:55 WIB
Tim gabungan lakukan pencarian korban longsor Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Tim gabungan lakukan pencarian korban longsor Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. /ANTARA/Novrian Arbi/wsj. /

"Pencarian hari ketujuh dilaksanakan hingga pukul 23.00 WIB. Dua excavator digunakan membersihkan material longsor," sambungnya.

Pada Jumat, 15 Januari 2021 malam pukul 21.00 WIB, hasil pencarian tim SAR gabungan terhadap korban longsor Cimanggung ini masih nihil.

Baca Juga: Soal Ramalan Pesawat Jatuh dan Jokowi Lengser, Deddy Corbuzier: Bukan Ramalan, Itu Nyari Duit

Tetapi, pada pukul 22.16 WIB, tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban berjenis kelamin laki laki di sektor 1, tepatnya di lapangan voli. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap untuk diidentifikasi.

"Data korban meninggal dunia 25 orang dan yang masih dalam pencarian 15. Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian dengan menggunakan eunit excavator dan tujuh unit alat konvensional," ucapnya.

Untuk diketahui, bencana tanah longsor terjadi di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada Sabtu 9 Januari 2021 sekira pukul 16.45 WIB.

Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima BST Rp300.000 Pakai KIS di Dtks.kemensos.go.id

Longsor susulan kemudian terjadi sekitar pukul 19.30 WIB yang menyebabkan lebih banyak korban tertimbun karena saat itu banyak warga dan tim SAR gabungan yang sedang melakukan evakuasi dan pendataan terhadap jumlah korban pada longsor pertama.

Peristiwa naas ini terjadi akibat hujan deras dengan durasi lama dan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Sumedang dan sekitarnya.

Akibat tingginya curah hujan, tebing setinggi 20 meter di belakang permukiman warga runtuh.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x