Banjir Subang, Puluhan Ribu Orang Mengungsi dan Kerugian Sementara Ditaksir 7,8 Miliar

- 11 Februari 2021, 09:30 WIB
Tim SAR Gabungan mengevakuasi warga menggunakan tali saat banjir di Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa, 9 Februari 2021.
Tim SAR Gabungan mengevakuasi warga menggunakan tali saat banjir di Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa, 9 Februari 2021. /ANTARA FOTO/Novrian Arbi/rwa

 

PR BEKASI – Bencana banjir melanda wilayah Pantai Utara (Pantura) seperti Subang dan Karawang, Jawa Barat. 

Akibat banjir yang melanda wilayah Subang, dilaporkan puluhan ribu orang terpaksa mengungsi.

Berdasarkan laporan dari Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Subang, Rabu, 10 Februari 2021, pengungsi korban banjir dalam beberapa terakhir mencapai 38.878 orang. 

Baca Juga: Terinspirasi dari Warga Myanmar, Massa Pendukung Demokrasi Thailand Kembali Gelar Unjuk Rasa

Puluhan ribu jiwa korban banjir itu kini mengungsi di masjid-masjid, kantor pemerintahan, tenda pengungsian, dan lain-lain.

Bahkan banyak dari korban itu yang mengungsi di kolong Jembatan Layang Pamanukan.

Kemudian disebutkan juga rumah yang terendam banjir sebanyak 21.574 unit tersebar di 21 kecamatan sekitar Subang.

Baca Juga: Barcelona Kalah dari Sevilla di Semifinal Pertama Copa Del Rey, Ronald Koeman: Ada Harapan Di Leg Kedua

Dikutip Pikiranrkyat-Bekasi.com dari Antara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang Hidayat membenarkan banjir di Subang dan sekitarnya telah merendam 21.574 rumah. 

Selain itu, kata Hidayat, banjir pun merendam tambak ikan seluas 3.093 hektar, sabah 19.021 hektar, dan jalan sepanjang 16 km. 

Hidayat menyampaikan kerugian bencana banjir yang melanda 10 desa atau kelurahan di 21 kecamatan sekitar Subang sampan dengan Selasa, 9 Februari 2021, diperkirakan sebesar Rp7,8 miliar. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak ASN Belanja Lewat 'Borondong' Demi Bangkitkan UMKM Indonesia

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sedang menyiapkan 12 proyek yang digagas untuk mengatasi banjir di wilayahnya.

"Ada sekitar 12 pekerjaan yang berhubungan dengan banjir sedang berproses,” kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil dikutip dari Antara, Rabu 10 Februari 2021.

“Salah satu yang sudah selesai, walaupun bukan di Pantura adalah Penyodetan Cisangkuy, anak sungai yang ke Citarum," katanya.

Baca Juga: Cek Fakta: SPBU Dikabarkan Bakal Isi BBM Gratis pada 29 dan 30 Februari 2021, Ini Faktanya

Ridwan Kamil menuturkan mungkin dalam waktu dua minggu akan diresmikan bersama menteri. 

Ridwan Kamil mengatakan berbagai upaya sudah dilakukan oleh Pemprov Jabar untuk mengatasi masalah banjir, hanya ada yang sedang berproses ada yang belum.

"Dan saya kira itu secara umum. Saya minta kita siaga satu kepada kabupaten/kota yang sedang mendapat musibah bencana alam," kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: Aisha Weddings Layani 'Pernikahan Anak di Bawah Umur', Alisha Wahid: Ini Memang Persoalan Besar

Ridwan Kamil mengatakan upaya jangka menengah berupa solusi mengatasi banjir sudah disiapkan dan sudah dikerjakan dan yang sudah konkret adalah Bendungan Sadawarna.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah